Keajaiban Indus, Peradaban Paling Awal dalam Sejarah Manusia
- Pertama kali diidentifikasi pada tahun 1921 di Harappa, Punjab, dan di Mohenjo-daro, dekat Sungai Indus di Sindh, peradaban ini telah menarik perhatian para arkeolog dan sejarawan. UNESCO menetapkan kedua situs ini sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1980.
Sains
JAKARTA - Peradaban Indus, merupakan salah satu keajaiban sejarah dunia, peradaban ini menghadirkan misteri yang belum terpecahkan hingga hari ini.
Budaya perkotaan ini muncul sekitar tahun 2500–1700 SM, menjadikannya peradaban terawal dan terluas di antara peradaban lain didunia seperti Mesopotamia dan Mesir.
Pertama kali diidentifikasi pada tahun 1921 di Harappa, Punjab, dan di Mohenjo-daro, dekat Sungai Indus di Sindh, peradaban ini telah menarik perhatian para arkeolog dan sejarawan. UNESCO menetapkan kedua situs ini sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1980, memperkuat keunikan dan pentingannya situs tersebut dalam sejarah manusia.
Dilansir dari Ensiklopedia Britanica, Kamis, 26 Januari 2024, Peradaban Indus tidak hanya terbatas pada Harappa dan Mohenjo-daro. Lebih dari 100 kota kecil dan desa membentuk jaringan yang luas, dari Sutkagen Dor di Balochistan, Pakistan, hingga Ropar di Punjab timur, India, serta Teluk Khambhat dan lembah Sungai Yamuna utara Delhi. Keberadaan lebih dari seratus lokasi ini menjadikan peradaban Indus menjadi yang terluas di antara peradaban awal dunia.
- Apple Ambil Langkah yang Bikin Pengguna iPhone Sumringah, Apa Itu?
- Sentimen Anti-Jepang di China Bikin Penjualan Skincare SK-II Anjlok
- Profil Hakim Afsel dan Israel dalam Kasus Genosida Gaza
Peradaban ini tumbuh dari desa-desa tetangga, mengadopsi model pertanian beririgasi dari Mesopotamia. Masyarakat Indus memanfaatkan lembah Sungai Indus yang subur, mengatasi banjir tahunan, dan hidup dari pertanian, perdagangan, serta mengadopsi hewan peliharaan dan ternak seperti anjing, kucing, sapi, unggas, dan bahkan mungkin gajah Asia.
Meskipun banyak penemuan yang memberikan wawasan tentang kehidupan sosial dan politik peradaban indus, struktur tersebut masih menjadi perdebatan. Spesialisasi kerajinan tangan dan perbedaan dalam bentuk rumah mengindikasikan adanya stratifikasi sosial.
Perdagangan terorganisir dengan baik, pembentukan koloni di Mesopotamia, dan kontrol politik yang kuat menandakan tingkat organisasi yang maju. Kendati demikian, ketiadaan prasasti yang dapat dibaca menyulitkan pemahaman beberapa aspek peradaban ini dibandingkan dengan peradaban Mesopotamia.
Peradaban Indus tetap menjadi misteri sepanjang sejarah manusia. Meskipun demikian, penemuan dan studi terus memberikan wawasan baru tentang kehidupan maju secara teknologi dan sosial pada masa itu.
Seperti sebuah teka-teki yang belum terpecahkan, peradaban Indus terus mempesona dan merangsang rasa ingin tahu dunia terhadap keajaiban-keajaiban masa lalu yang terpendam.