Kebakaran Besar di LA Dipicu Angin Santa Ana, Apa Itu?

LOS ANGELES- Kebakaran Palisades dan Eaton di Los Angeles Amerika telah menyebabkan kerusakan paling parah sejauh ini.

Petugas pemadam kebakaran di Los Angeles County tengah berjuang melawan empat kebakaran hutan yang mengancam jiwa hampir 24 jam. Ini  setelah kebakaran pertama terjadi di wilayah Palisades.

Kebakaran itu terjadi dalam sekejap berkat kombinasi cuaca kering yang tidak biasa dan hembusan angin kencang yang mencapai kecepatan hingga 99 mph (160 km/jam).

Kebakaran kali ini tercatat sebagai salah satu yang terbesar sejak 1993, menghanguskan hampir 16.000 acre (sekitar 6.475 hektare) lahan dan menghancurkan lebih dari 2.000 bangunan. Tragedi ini telah merenggut lima nyawa penduduk setempat hingga hari ini, Kamis, 9 Januari 2024.

• IHSG Hari Ini 09 Januari 2025 Turun 15,76 ke 7.064,59
• Bukalapak Paling Berkibar, LQ45 Hari Ini 09 Januari 2025 Ditutup di 821,39
• Apple Alot, Ini Daftar Perusahaan Asing yang Batal Investasi di Indonesia

Api diperbesar oleh badai angin yang berbahaya, yang juga dapat mengancam jiwa dan mengakibatkan kerusakan pada properti. "Badai angin yang mengancam jiwa, merusak, dan meluas diperkirakan terjadi Selasa sore hingga Rabu pagi," kata National Weather Service (NWS  dalam peringatannya pada 8 Januari. "Harap tetap berada di dalam ruangan dan menjauh dari jendela selama waktu ini, dan perkirakan akan terjadi pemadaman listrik."

Menurut LA Times, angin kencang juga membuat pesawat pemadam kebakaran tidak dapat terbang semalaman, yang selanjutnya menghambat upaya untuk mengendalikan api.

Badai angin ini sebagian didorong oleh angin Santa Ana yang kuat. Angin timur laut yang kering dan hangat yang bertiup dari California Selatan bagian dalam menuju pantai.

Apa itu Angin Santa Ana?

Angin Santa Ana tercipta ketika area bertekanan tinggi yang luas terbentuk di atas Great Basin di pedalaman Amerika bagian barat. Ini meliputi sebagian besar Nevada dan bagian Oregon, Idaho, dan Utah.

Angin gurun yang kering ini bergerak ke arah barat daya ke California, lalu turun melewati pegunungan Sierra dan semakin kering. Saat udara melewati celah gunung dan ngarai, alirannya mulai lebih cepat, menciptakan aliran udara yang kuat dan cepat saat mencapai pantai.

Rendahnya tingkat kelembapan akibat angin ini menyebabkan tumbuh-tumbuhan menjadi kering dan lebih mudah terbakar, percikan api sekecil apa pun dapat meningkat menjadi kobaran api yang besar, yang dipicu oleh kecepatan angin yang tinggi.

Menurut NWS angin kencang dapat mencapai hingga 40 mph (65 km/jam), dengan kecepatan terisolasi hingga 100 mph (160 km/jam) di pegunungan dan kaki bukit.