Kebakaran Hutan Tewaskan 99 Jiwa, Chili Tetapkan Keadaan Darurat

JAKARTA - Sekitar 99 orang tewas akibat kebakaran hutan di wilayah Valparaíso, Chili. Presiden Gabriel Boric telah menyatakan keadaan darurat dan siap menyediakan segala sumber daya yang diperlukan untuk mengatasi situasi tersebut.

Kebakaran hutan ini diyakini sebagai yang paling mematikan dalam sejarah Chili. Banyak dari mereka yang terkena dampak sedang mengunjungi wilayah pantai selama liburan musim panas.

Peringatan kesehatan diberlakukan di Valparaíso oleh kementerian kesehatan. Kementerian tersebut meminta penangguhan operasi elektif dan memberikan izin untuk mendirikan rumah sakit lapangan sementara.

• Rekomendasi 7 Tanaman Obat untuk Ditanam di Rumah
• 3 Hal yang Harus Dibicarakan Pasangan Soal Uang
• Lakukan 7 Hal Ini Agar Kamar Kos jadi Lebih Estetik

Mahasiswa kedokteran yang mendekati akhir studi mereka akan direkrut untuk membantu mengurangi tekanan pada layanan kesehatan, demikian diumumkan dalam pernyataan yang sama oleh kementerian.

Layanan penyelamatan telah berjuang untuk menjangkau daerah-daerah yang terkena dampak paling parah dan Menteri Dalam Negeri Carolina Tohá mengatakan jumlah korban tewas akan mencapai angka yang jauh lebih tinggi dalam beberapa jam mendatang.

Pemerintah Chili telah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang dilanda kebakaran. Seorang warga El Olivar berusia 61 tahun menggambarkan cobaan itu sebagai neraka.

Berbicara kepada kantor berita AFP, Rodrigo Pulgar mengatakan dia mencoba membantu tetangganya tetapi kemudian menyadari bahwa rumahnya sendiri mulai terbakar. “Abu menghujani kami,” tambah Pulgar, dikutip dari BBC, pada Senin, 5 Februari 2024.

Dia menjelaskan bahwa sebagian besar penduduk di El Olivar adalah orang tua, dan mengatakan tetangganya meninggal karena mereka tidak bisa mengeluarkannya.

Kementerian perumahan mengatakan antara 3.000 dan 6.000 rumah terkena dampak kebakaran. Pada hari Sabtu, jam malam diberlakukan bagi mereka yang berada di Viña del Mar, Limache, Quilpué, dan Villa Alemana.

Boric mengatakan bahwa jam malam akan membantu membuka jalur dan memungkinkan kendaraan darurat mencapai daerah yang terkena dampak. “Sekitar 1.400 petugas pemadam kebakaran dikerahkan pada Minggu, 4 Januari 2024” kata menteri dalam negeri dalam sebuah pidato kepada negara tersebut.

Personel militer telah dikerahkan bersama layanan darurat, dan penyebab kebakaran sedang diselidiki. Untuk menghindari eskalasi situasi yang sulit, pemerintah telah melarang penanganan api dan mesin yang menghasilkan panas di Valparaíso.

• HMD Bakal Mulai Bisnis Smartphonenya Sendiri, Nokia Kiamat Lagi
• Profil Sarah Al Suhaimi, Pengusaha Wanita Berpengaruh dari Arab Saudi
• Danacita: Tidak Ada Sharing Profit dengan ITB untuk Pembayaran UKT

Terletak 116 km (72 mil) dari ibu kota Santiago, kota pesisir Valparaiso dikunjungi banyak turis selama musim panas. Tahun lalu, wilayah Biobío dan Ñuble—lebih selatan dari Valparaíso—mengalami kebakaran hutan mematikan, yang tampaknya semakin sering terjadi dan lebih mematikan.