<p>Superblock Grand Kamala Lagoon yang berisi residensial, apartemen, mall, dan perkantoran, milik PT PP Properti Tbk (PPRO) / Dok. Perseroan</p>
Korporasi

Keberpihakan Anggaran PP Properti untuk Wujudkan ESG

  • Dalam menerapkan kriteria perusahaan berlandaskan ESG, PT PP Properti Tbk berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih baik dengan mengalokasikan dana lingkungan.

Korporasi

Distika Safara Setianda

JAKARTA - ESG (Environmental, Social and Governance) merupakan suatu kerangka kerja yang membantu para pemangku kepentingan memahami bagaimana suatu organisasi mengelola risiko serta peluang yang terkait dengan kriteria lingkungan, sosial, dan tata kelola. ESG mengambil pandangan holistik bahwa keberlanjutan melampaui hanya masalah lingkungan.

Kerusakan lingkungan merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi Indonesia saat ini. Akibat kerusakan lingkungan, sejumlah dampak negatif pun terjadi, seperti pencemaran, banjir, tanah longsor, dan lain-lain. Dampak lain yang tak kalah penting adalah terjadinya pemanasan global, yang memicu terjadinya perubahan iklim.

Dalam menerapkan kriteria perusahaan berlandaskan ESG, PT PP Properti Tbk berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih baik dengan mengalokasikan dana lingkungan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan terkait lingkungan. 

Pada tahun 2022, perusahaan mengeluarkan dana lingkungan sejumlah Rp6.745.000.000, dikutip dari Laporan Berkelanjutan PP Properti, Kamis 10 Agustus 2023.

Dana tersebut digunakan untuk kegiatan seperti pengelolaan pembuangan sampah lokal, pengelolaan limbah B3 (angkutan), perolehan izin lingkungan, IPLC, pertek, perizinan limbah B3, pembangunan infrastruktur Tempat Pembuangan Sementara (TPS) limbah B3, pengujian emisi dan limbah cair, pelaporan dan perizinan berkala (UKL, UPL), pemeliharaan peralatan, alat, dan sebagainya.

Di sisi lain, PP Properti berupaya melestarikan keanekaragaman hayati seperti memastikan kemampuan spesies tanaman dan hewan, keanekaragaman genetik, serta ekosistem alami untuk bertahan hidup. 

Untuk itu, perusahaan melakukan berbagai upaya untuk menjaga keanekaragaman hayati, terutama bagi habitat ekosistem dan flora-fauna yang berada di sekitar area operasional maupun di luar area operasional.

Di samping itu, perusahaan memastikan bahwa wilayah operasi yang dikerjakan tidak berada di dalam atau berdekatan dengan kawasan lindung. Dengan demikian, tidak terdapat dampak signifikan dari operasional maupun proyek yang dikerjakan PP Properti terhadap keanekaragaman hayati.

Sementara itu, langkah konkret yang dilakukan perusahaan untuk menjaga keanekaragaman hayati antara lain dengan melakukan penanaman pohon sebanyak 21.000 batang, yang direalisasikan melalui program TJSL/CSR bidang lingkungan.