Kebiasaan Buruk Saat di Rumah Saja yang Memicu Gangguan Kesehatan

JAKARTA – Pandemi COVID-19 yang tak kunjung mereda tentu bisa menimbulkan kecemasan.

Tak hanya itu, kini bahkan terjadi lonjakan kasus positif COVID-19, yang membuat banyak orang merasa stres dan takut.

Oleh karena itu, beberapa pekan belakangan, kita dianjurkan untuk di rumah saja, usai peraturan PPKM telah diterapkan. Hal ini bagi sebagian orang bisa mengakibatkan timbulnya stres tambahan serta menyebabkan beberapa kebiasaan buruk jadi muncul kembali.

• Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
• Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
• Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement

Berikut beberapa kebiasaan buruk saat di rumah saja yang dapat memicu gangguan kesehatan.

1. Makan Makanan yang Kurang Bernutrisi
   Selama diliputi stres yang tinggi, banyak orang yang melarikan diri untuk mengonsumsi makanan untuk menenangkan diri. Hal ini kemungkinan dapat menimbulkan suasana hati jadi lebih baik.
   
   Dalam jangka pendek, konsumsi makanan ini mungkin memang terasa enak dan memberi efek menenangkan, karena mengandung karbohidrat (gula) yang tinggi dan lemak. Kedua zat tersebut merupakan kombinasi yang diinginkan oleh otak saat sedang stres.
   
   Akan tetapi, konsumsi gula justru dapat memperlambat fungsi kekebalan tubuh, berkontribusi pada dysbiosis usus, yang dapat memiliki dampak negatif yang bertahan lama pada kesehatan.

• Cara Membuang Sampah dari Pasien COVID-19 yang Sedang Isolasi Mandiri
• Netflix Dikabarkan Berencana Perkenalkan Video Game
• Viral di Twitter Akibat Tak Sengaja Makan Babi, Ini Cara Mengetahui Makanan Mengandung Babi Agar Tak Keliru

2. Menghabiskan Waktu dengan Melihat di Media Sosial
   Dengan lebih banyak waktu yang dihabiskan di rumah saja, maka banyak orang yang memanfaatkan waktunya dengan berselancar di media sosial. Banyaknya berita mengenai virus COVID-19 terkadang dapat mengganggu kesehatan mental. Selain itu, paparan blue light atau cahaya biru dari perangkat elektronik seperti smartphone dapat mengganggu pola tidur yang dapat menimbulkan masalah untuk sistem kekebalan tubuh.
3. Tidak Disiplin Mengatur Waktu
   Tidak disiplin mengatur waktu dalam rutinitas sehari-hari memang tampaknya sepele. Akan tetapi, jika kebiasaan ini dibiarkan, maka akan mengganggu tidur, menyebabkan melewatkan jam makan dan justru mengonsumsi camilan sepanjang hari yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.
4. Tidak Berolahraga
   Olahraga dan aktivitas fisik memiliki manfaat, seperti meningkatkan detak jantung yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan otot, sehingga distribusi oksigen dan nutrisi ke dalam sel-sel menjadi lancar. Jika tidak berolahraga, maka akan timbul dampak negatif yang memicu gangguan kesehatan.