<p>Karyawan menunjukkan uang Dolar Amerika Serikat (AS) di salah satu Bank BUMN di Jakarta, Selasa 2 Juni 2020. Foto: Ismail Pohan/TreAsia</p>
Pasar Modal

Kebijakan Dovish BI Bikin Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp14.989,5 per USD

  • Keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga yang akan diumumkan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juli 2022 dapat memengaruhi pergerakan nilai rupiah untuk ke depannya.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup melemah 3,5 poin di level Rp14.989,5 perdolar Amerika Serikat (AS) menurut pantauan perdagangan via Bloomberg, Rabu, 20 Juli 2022.

Jika dihitung dari harga penutupan perdagangan kemarin di level Rp14.976,5, rupiah mencatat pelemahan sebanyak 13 poin.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibdrahim Assuaibi mengatakan, keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga yang akan diumumkan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juli 2022 dapat memengaruhi pergerakan nilai rupiah untuk ke depannya.

Pasalnya, saat kenaikan suku bunga tengah menjadi tren di skala global, BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRR) yang masih dipertahankan di level 3,5% telah memicu para investor asing untuk memindahkan dananya dari Indonesia sehingga membuat rupiah tertekan.

"BI masih memberlakukan kebijakan dovish menjadi salah satu penyebab investor asing meninggalkan Indonesia. Derasnya capital outflow membuat rupiah tertekan," ujar Ibrahim melalui riset harian, Rabu, 20 Juli 2022.

Sementara itu, dolar AS juga menunjukkan adanya potensi pelemahan karena adanya bantuan dari Eropa untuk mengatasi krisis energi dan ekspetasi kenaikan suku bunga The Fed yang telah menurun.

Selain itu, pipa Nord Stream 1 di Rusia yang berfungsi sebagai penyalur komoditas gas ke Jerman pun telah kembali beroperasi pun menumbuhkan sentimen yang mendorong para investor untuk mulai lebih berani berinvestasi di aset berisiko lagi.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Kamis, 21 Juli 2022, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di kisaran Rp14.970 - Rp14.090 perdolar AS.