Ilustrasi ekonomi global.
Ekonomi Global

Kebijakan Moneter hingga Ancaman Kudeta jadi Sentimen Investor Global Pekan Ini

  • Pelaku pasar global akan cukup sibuk memperhatikan sejumlah isu di tengah pekan perdagangan singkat bagi para investor Indonesia usai pemerintah meresmikan libur dan cuti bersama Iduladha pada 28 – 30 Juni 2023.

Ekonomi Global

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Pelaku pasar global akan cukup sibuk memperhatikan sejumlah isu di tengah pekan perdagangan singkat bagi para investor Indonesia usai pemerintah meresmikan libur dan cuti bersama Iduladha pada 28 – 30 Juni 2023.

Kepala Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata mengatakan, para investor akan mendapat update mengenai arah kebijakan moneter dari rilis data US Personal Consumption Expenditures price index pada Jumat, 30 Juni 2023.

“Indeks ini merupakan indikator terkait Inflasi yang paling disukai oleh Federal Reserve (the Fed),” ujarnya dalam sebuah riset yang dirilis Senin, 26 Juni 2023.

Sejauh ini selama 12 bulan terakhir sampai April 2023, PCE price index masih berjalan di atas target The Fed yaitu 2%. Namun sebelum itu, laporan Consumer Confidence juga dijadwalkan keluar pada Selasa, 27 Juni 2023.

Menurut Liza, para pelaku pasar turut mengharapkan peningkatan yang lebih tinggi pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Amerika Serikat pada Juni 2023 dari posisi Mei 2023 yang berada di titik terendah selama enam bulan.

“Zona Eropa dijadwalkan untuk merilis data Inflasi awal untuk bulan Juni pada Jumat depan,” tambah dia.

Sementara itu, Liza memperkirakan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde masih akan bertahan dengan nada hawkish selama tingkat Inflasi masih belum bisa dijinakkan ke level target 2%.

“Para pelaku pasar sekarang memperhitungkan kenaikan pada bulan Juli & Oktober yang akan membawa suku bunga acuan Eropa ke tingkat 4 persen,” terangnya. 

Selain itu, para investor akan mendapatkan kesempatan mendengar komentar dari para pejabat utama bank sentral dunia yang akan berkumpul pada acara forum tahunan ECB di Portugal, Rabu, 28 Juni 2023, di mana pembicaraan terkait inflasi akan menjadi topik utama. 

Dari benua Asia, lanjut Liza, China dijadwalkan merilis laporan PMI (Juni) pada Jumat, 30 Juni 2023 di tengah kekhawatiran dunia soal hilangnya momentum perbaikan ekonom. Bahkan beberapa bank investasi global telah memangkas proyeksi GDP 2023 untuk China setelah kinerja yang tak kunjung membaik. 

Tak sampai di situ, Liza turut memperhatikan faktor ketegangan geopolitik yang kembali terjadi di Rusia. Menurutnya hal ini turut menambah dinamika dunia investor global. “Mereka memantau imbas potensial ke aset safe-haven termasuk US Treasury dan harga komoditas.”

Dalam beberapa pemberitaan, terdeteksi gerakan tentara bayaran Rusia menuju Moskow setelah pengambilalihan kota Rostov dalam usaha yang diyakini untuk menggoyang kepemimpinan Presiden Vladimir Putin. 

“Perkembangan lebih lanjut mengenai hal ini akan menjadi perhatian publik selama beberapa hari ke depan, mengenai apakah risiko kudeta yang lebih besar akan mampu diredam.”