PLTM KEMU.jpeg
Energi

Kebut Transisi Energi, PLN Operasikan 2 PLTM Baru di Lampung

  • Dengan kapasitas masing-masing 3,5 Megawatt, PLTM Besai Kemu bukan hanya menjadi pembangkit EBT independen ketiga di Lampung, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Energi
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - PLN mengambil langkah signifikan dalam memperluas infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia dengan mengoperasikan dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) Besai Kemu di Lampung.

Dengan kapasitas masing-masing 3,5 Megawatt, PLTM Besai Kemu bukan hanya menjadi pembangkit EBT independen ketiga di Lampung, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. 

Sebagai pembangkit listrik yang bekerja sebagai Independent Power Producer (IPP), PLTM Besai Kemu menandai langkah strategis PLN dalam mendiversifikasi sumber energi dan mendukung upaya mencapai tujuan keseluruhan untuk mengurangi jejak karbon.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menggambarkan langkah ini sebagai bagian integral dari rencana perusahaan untuk memanfaatkan potensi sumber daya energi air yang melimpah di Indonesia. 

"Kita bersyukur hari ini telah sukses beroperasi PLTM Besai Kemu yang merupakan pembangkit EBT di Lampung. Pembangkit ini dapat berkontribusi menaikkan rasio bauran EBT atau energi hijau khususnya di Provinsi Lampung," ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Saleh Siswanto, dilasir siaran pers, Rabu, 10 Januari 2023.

Sebagai salah satu langkah untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060, PLN menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pemanfaatan EBT. 

PLN dalam rencana jangka panjangnya mengusung ambisi memperoleh 75% dari total energi listrik dari sumber EBT, sementara 25% sisanya akan berasal dari gas hingga tahun 2040.

PLN juga merancang skenario Ambang Regulasi Energi Daur Ulang (ARED) untuk meningkatkan kapasitas EBT secara besar-besaran. 

Hal ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang timbul dari sifat intermiten sumber energi terbarukan dan menyesuaikan lokasi pembangkit dengan kebutuhan kota yang terus berkembang.

Melalui langkah-langkah progresif seperti pembangunan PLTM Besai Kemu, PLN semakin menunjukkan perannya sebagai pionir dalam mendorong adopsi energi terbarukan di Indonesia. 

Diharapkan langkah ini akan menjadi pendorong bagi inovasi lebih lanjut dalam sektor energi untuk mencapai visi bersama menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.