Nampak pelanggan tengah melakukan pengisian BBM jenis Pertamax di sebuah SPBU kawasan Rest Area Karang Tengah Tol Jakarta Tangerang. PT Pertamina hari ini 3 Januari 2023 pukul 14.00 menurunkan harga Pertamax,Pertamax Turbo dan Pertamina Dex. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Energi

Kebutuhan BBM Melonjak, Pertamina Pastikan Stok Tercukupi

  • Untuk mengatasi kemacetan dan memenuhi kebutuhan pelanggan, layanan tambahan seperti pengiriman BBM menggunakan mobile storage turut disiapkan.

Energi

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Lonjakan volume kendaraan selama periode liburan Nataru telah mempengaruhi jumlah pembelian bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di berbagai daerah. Dampaknya terasa dengan adanya antrian panjang di beberapa SPBU. 

 Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengakui fenomena lonjakan transaksi yang kerap terjadi pada momen seperti Lebaran dan Nataru. 

Ahad Rahedi memastikan bahwa stok Bahan Bakar Minyak (BBM)telah dibanyak hingga 15% lebih tinggi dari konsumsi harian normal sebelum libur Nataru. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan BBM bagi para pengguna kendaraan. 

Untuk mengatasi kemacetan dan memenuhi kebutuhan pelanggan, layanan tambahan seperti pengiriman BBM menggunakan mobile storage turut disiapkan.

“Kami telah melakukan proyeksi dan mempertebal stok BBM di seluruh lembaga penyalur BBM se-Jatimbalinus. Bahkan beragam layanan extra kami sediakan seperti motorist BBM delivery service untuk menembus kemacetan, mobile storage untuk memangkas jarak supply hingga SPBU Portable (Modular) di rest area yang tidak ada SPBU nya,” ujar ahad dilansir siaran pers, Senin, 25 Desember 2023.

Walaupun terjadi antrian di SPBU, Ahad menegaskan bahwa stok BBM selalu tersedia. Untuk mencegah kelangkaan, kendaraan memiliki batasan pengisian per hari. 

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2004, kelangkaan BBM/LPG terjadi jika stok habis karena berbagai faktor, termasuk force majeur yang mengganggu distribusi BBM.

Sebagai upaya untuk mempercepat layanan di SPBU, Pertamina memberikan imbauan kepada pengguna untuk melakukan pembayaran non-tunai, langkah ini diambil untuk mengurangi waktu antrian. 

Selain itu, Pertamina juga menyediakan layanan cashback bagi transaksi melalui aplikasi MyPertamina, dengan cashback sebesar 8% untuk OVO dan 5% untuk LinkAja.

Berbagai kebijakan tersebut merupakan upaya perusahaan menghadapi tantangan seiring dengan meningkatnya permintaan BBM selama masa liburan.

Pertamina berupaya memberikan pelayanan terbaik dan mengimplementasikan solusi inovatif demi memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia.