Kecelakaan 2 Hari Berturut, Transjakarta Setop Operasional Bus dari 2 Operator

JAKARTA - Awal Desember 2021, sudah terjadi insiden kecelakaan Bus Transjakarta selama dua hari berturut. 

Hal ini membuat PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menghentikan operasional sementara bus dari dua operator yang mengalami kecelakaan. Adapun kedua operator tersebut yakni Mayasari Bhakti dan Steady Safe.

Kepala Divisi Seketaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Angelina Betris mengatakan, pemberhentian operasi sementara dilakukan hingga hasil audit dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) keluar.

• Breaking News: Gunung Semeru Erupsi, Warga Berlarian Hindari Abu Vulkanik
• Peruri Digital Security Gandeng BPD Net Jadi Mitra Distribusi Materai Elektronik
• Cetak Rekor! BTS Sukses Raup Rp438 Miliar dari Konser di SoFi Stadium LA

"Nantinya hasil rekomendasi audit akan dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan prosedur keselamatan pelanggan internal Transjakarta dan mitra operator," ucap Angelina Betris, dalam keterangan pers yang diterima Trenasia.com, Sabtu, 4 Desember 2021.

Sebelumnya, pada Kamis, 2 Desember 2021 terjadi insiden kecelakaan Bus Transjakarta di Kawasan Cililitan, Jakarta Timur, tepatnya di Lampu Merah Pusat Grosir Cililitan (PGC). Bus Transjakarta menabrak pos polisi pada pukul 13.30 WIB.

Lalu, pada Jumat, 3 Desember 2021 terjadi kecelakaan di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada pukul 11.40 WIB. Bus Transjakarta tersebut menabrak separator di sekitar Halte Bundaran Senayan.

Angelina berharap dengan adanya audit dari KNKT dapat menjadi bahan evaluasi Transjakarta dan mitra operator, agar dapat melayani masyarakat dengan rasa aman  dan nyaman.

"Kami harap kejadian serupa tidak terus terjadi di kemudian hari. Kami harap ini bisa menjadi evaluasi tidak hanya bagi Transjakarta, tapi juga para mitra operator. Kami akan terus melayani masyarakat dengan rasa aman dan nyaman," tutup Angelina.