L.jpg
Dunia

Kecelakaan Lagi? Giliran Gudang Senjata Rusia di Krimea Meledak Hebat

  • Ledakan besar kembali mengguncang pangalan militer Rusia yang terletak di Krimea. Kali ini gudang amunisi di daerah Dzhankoi di Krimea utara yang meledak.

Dunia

Amirudin Zuhri

KRIMEA-Ledakan besar kembali mengguncang pangalan militer Rusia yang terletak di Krimea. Kali ini gudang amunisi di  daerah Dzhankoi di Krimea utara yang meledak.

Para pejabat Rusia mengatakan ledakan terjadi akibat kebakaran  di tempat penampungan senjata. kebakaran terjadi  sekitar pukul 06:15 waktu setempat.  Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tidak ada korban  serius tetapi seorang pejabat yang ditunjuk Rusia mengatakan dua orang terluka.

Apa yang menyebabkan ledakan itu tidak jelas. Tidak ada klaim dari Ukraina bahwa mereka ada di balik ledakan tersebut. Penasihat kantor kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak menggambarkan insiden itu sebagai  demiliterisasi dalam tindakan, yang menunjukkan bahwa ledakan itu tidak disengaja. Sementara seorang  pemimpin Tatar Krimea, Refuat Chubarov menggambarkan ledakan itu sebagai "pukulan" yang bisa terdengar "jauh di seberang padang rumput".

Sejumlah video yang beredar menunjukkan ledakan besar terjadi secara luas. Asap tebal juga tampak membumbung ke angkasa.

Ini adalah ledakan besar kedua yang terjadi di Krimea dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya sejumlah ledakan mengguncang pangkalan udara Saki juga di Krimea. Akibat kejadian tersebut sedikitnya delapan jet tempur Rusia rusak. 

Moskow juga menyebut ledakan itu sebagai kecelakaan. Jika benar dua kejadian ini karena kecelakaan ini akan menjadi catatan buruk bagi sistem keamanan Rusia. Dan yang pasti akan sangat merugikan mereka di tengah upaya untuk terus mencapai tujuannya di Ukraina.

Krimea direbut dari Ukraina dan kemudian dianeksasi oleh Rusia pada awal 2014. Dan  ketika pasukan Rusia melancarkan invasi baru pada Februari mereka menggunakan pangkalan mereka di semenanjung untuk merebut sebagian besar wilayah selatan Ukraina.

Setelah pangkalan udara Rusia di Saky diserang Selasa lalu, citra satelit mengungkapkan kerusakan signifikan, dengan setidaknya delapan pesawat tempur hancur. Meskipun Rusia mengatakan  insiden itu juga tidak disengaja, indikasi kuat menunjukkan  pangkalan itu diserang  Ukraina. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan ledakan itu  secara signifikan menurunkan  kemampuan penerbangan armada Laut Hitam angkatan laut Rusia.

Meski Armada Laut Hitam Kremlin terus menggunakan rudal jelajah jarak jauh untuk mendukung serangan darat.  Kapal permukaan merekaa saat ini disebut terus mengejar  postur yang sangat defensive  dengan patroli umumnya terbatas pada perairan yang terlihat dari pantai Krimea.