Kedatangan 2 Mal Baru, Ruang Ritel di Jakarta Terus Bertambah
- Ada tambahan pasokan ruang ritel atau area mal di Jakarta seluas 61.500 meter persegi (m2) pada awal 2021.
Industri
JAKARTA – Sektor ritel mulai tumbuh setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilonggarkan. Peningkatan ini terjadi dibandingkan dengan kemerosotan besar pada tahun lalu, yakni ketika awal pandemi melanda.
Berdasarkan hasil riset dari Savills Indonesia, pembukaan dua pusat perbelanjaan baru, yakni Mal Taman Aggrek Residence dan Mal Pondok Indah 3 turut mendongkrak dari sisi pasokan dan penawaran.
“Kedua proyek tersebut memberikan kontribusi sekitar 61.500 meter persegi (m2) ruang ritel baru untuk segmen kelas atas,” mengutip Direktur Savills Indonesia Anton Sitorus dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 September 2021.
- Pajak Netflix Dkk Mau Diperketat, Sri Mulyani Sudah Kantongi PPN Digital Rp2,5 Triliun per Agustus 2021
- DJP Godok Usulan Pajak e-Commerce dari IMF, Ini Dampaknya Buat Konsumen
- Bank Mandiri Berhasil Turunkan NPL ke 3,19% di Tengah Pertumbuhan Kredit
Dengan penambahan tersebut, total stok ritel di Jakarta meningkat menjadi sekitar 3,3 juta m2. Jumlahnya didominasi oleh mal kelas menengah ke atas, yakni sebesar 40%. Sementara itu, mal kelas atas dan pusat perbelanjaan kelas menengah ke bawah memiliki porsi sama, yakni 12%-13%.
Diketahui, jumlah pengunjung pusat perbelanjaan di Jakarta sendiri mulai terlihat sejak periode menjelang perayaan Idulfitri pada Juni 2021. Hal ini ditandai oleh peningkatan lalu lintas mal. Pada saat itu, para pedagang dan pengecer pun bersiap untuk pemulihan pasar.
Meskipun demikian, kondisi sempat menurun cukup drastis setelah varian Delta menyebar pada Juli 2021. Kasus ini dinilai berpotensi meruntuhkan optimisme.
Kekosongan mal di Jakarta pun mengalami peningkatan tipis, yakni dari 12% menjadi 13% sepanjang semester I-2021. Segmen kelas dengan porsi paling besar, yakni naik dari 9% menjadi 12% pada akhir Juni 2021.