Ke Depan, HKI Bisa Jadi Jaminan Modal Usaha UMKM

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah merancang aturan pelaksana turunan untuk membuat rencana pembiayaan berbasis hak kekayaan intelektual.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut hal itu turunan dari UU no 24 tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.

Dengan aturan turunan itu, pelaku usaha ekonomi kreatif bisa menggunakan hak kekayaan intelektual (HKI) sebagai jaminan bank untuk modal usaha.

Saat ini kementerian sedang menyiapkan rancangan peraturan pemerintah untuk pelaksanaan UU Ekonomi Kreatif pada 2019 yang secara khusus mengatur skema pembiayaan berbasis kekayaan intelektual.

“Jadi guys, UKM begitu sudah daftar hak kekayaan intelektualnya bisa juga dijaminkan ke perbankan dan bisa digunakan sebagai aset,” kata Sandiaga dalam webinar bersama DJKI Kemenkumham, Senin 26 April 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Sandi menyebut rencana ini bisa memudahkan pelaku usaha ekonomi kreatif Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM )untuk mendapatkan modal usaha. Sehingga, pelaku usaha tak perlu lagi menjadikan barang-barang pentingnya menjadi jaminan pinjaman modal usaha.

“Jadi ini akan memungkinkan kekayaan intelektual ini untuk modal usaha dan sebagai objek jaminan. Ini akan memudahkan UMKM sehingga tak perlu lagi jaminan tambahan, tak perlu jaminan agunan, dan sebagainya,” sebut Sandiaga.

Lebih lanjut, pihaknya sudah melakukan pendaftaran HKI secara gratis kepada 8 ribu lebih UMKM di sektor ekonomi kreatif.

Kemudian, Sandi akan mendampingi para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk bisa memiliki sertifikasi hak kekayaan intelektual.

“Insyaallah akan terus kami berikan kemudahan mendaftarkannya. Kita akan beri akses kemudahan buat UMKM mendaftar produk ekonomi kreatifnya ke hak kekayaan intelektual,” imbuhnya. (RCS)