Kehancuran Bank Akibat Bangkrutnya FTX Masih Jadi Sentimen Negatif, Kripto Bitcoin dkk Bergerak Mendatar

JAKARTA - Bitcoin dan aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar lainnya bergerak mendatar karena masih terdampak oleh berita mengenai potensi kehancuran bank di Amerika Serikat (AS) akibat bangkrutnya bursa FTX tahun lalu.

Menurut pantauan Coin Market Cap, Senin, 6 Maret 2023 pukul 11.00 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan 0,2%.

Dalam pantauan tersebut, Bitcoin menempati posisi harga US$22.389 atau setara dengan Rp342,68 juta dalam asumsi kurs Rp15.306 per-dolar AS.

• Ini Hobi Seru yang Juga Baik untuk Kesehatan Mental
• Uji Coba Neuralink Ke Otak Manusia Ditolak FDA
• Ampuh Hindari Stres dan Kecemasan, Ini 6 Cara Mengurangi Kecanduan Media Sosial

Sementara itu, Ethereum (ETH) mencatat penurunan 0,46%, Tether (USDT) 0,01%, Binance Coin (BNB) 1,41%, USD Coin 0,01%, dan Ripple (XRP) 2,22%.

Kemudian, Cardano (ADA) melemah 1,51%, Polygon (MATIC) 1,83%, Dogecoin (DOGE) 1,91%, dan Binance USD (BUSD) 0,01%.

Tim riset Tokocrypto melihat bahwa pasar kripto saat ini masih dipengaruhi oleh kegelisahan investor akan potensi hancurnya Silvergate Bank yang ikut terkena imbas atas bangkrutnya bursa FTX tahun lalu.

"Secara keseluruhan, sentimen bearish memang masih kencang pascapotensi kebangkrutan Silvergate merebak," tulis tim riset Tokocrypto dikutip Senin, 6 Maret 2023.

Kegelisahan investor pun tercermin dari indeks ketakutan dan ketamakan (fear and greed index) Bitcoin yang turun ke level 48 setelah Bitcoin menyentuh kembali level US$22.000.

Tim riset Tokocrypto pun mengatakan bahwa minggu ini akan menjadi pekan yang sibuk untuk pasar kripto sehingga investor masih bersikap wait and see.

• Tertinggi Kedua di ASEAN, Bank RI Mana Cetak NIM Terbesar di 2022?
• Trik Rahasia Cara Menggunakan 2 Akun WhatsApp di Satu Ponsel Android
• Pemeliharaan Sistem Sebabkan Mobile Banking BCA Kerap Alami Gangguan

Pada hari Selasa, 7 Maret 2023, penambangan Bitcoin akan menjadi topik di sidang senat di Capitol Hill, AS, yang mana di dalamnya akan dibicarakan mengenai kebutuhan untuk menindaki dampak lingkungan yang terjadi akibat penambangan kripto.

Investor pun masih memantau prospek kebijakan moneter dari The Federal Reserve (The Fed), dan investor saat ini tengah menanti pernyataan dari Gubernur The Fed Jerome Powell pekan ini.

"Investor kripto pun saat ini masih menjauh dari market. Di pekan ini saja ada dua sentimen makroekonomi yang harus diperhatikan investor, yaitu testimoni Gubernur The Fed Jerome Powell di depan kongres pada 7-8 Maret, dan rilis laporan ketenagakerjaan AS yang keluar 10 Maret," tulis tim riset Tokocrypto.