Puncak perayaan Natal dan Tahun Baru di Apartemen Kalibata City.
Nasional

Keindahan Toleransi Warnai Puncak Natal dan Tahun Baru Apartemen Kalibata City

  • Puncak perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, berjalan tentram dan penuh sukacita. Mengusung tema “Dan Di Atas Semuanya Itu, Kenakanlah Kasih, Sebagai Pengikat Yang Mempersatukan Dan Menyempurnakan”, momen perayaan kali ini diwarnai keindahan toleransi dan kerukunan antar umat beragama di lingkungan apartemen.
Nasional
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—Puncak perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, berjalan tentram dan penuh sukacita. Mengusung tema “Dan Di Atas Semuanya Itu, Kenakanlah Kasih, Sebagai Pengikat Yang Mempersatukan Dan Menyempurnakan”, momen perayaan kali ini diwarnai keindahan toleransi dan kerukunan antar umat beragama di lingkungan apartemen.

Rudi, Ketua Persekutuan Oikoumene Umat Kristiani (POUK) Kalibata City menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini dengan sangat baik sehingga jemaat yang hadir bisa beribadah dengan khidmat. 

Dalam pelaksanaannya kali ini juga menghadirkan seorang Romo, sebagai hal yang baru dari tahun-tahun sebelumnya. Tentunya hal tersebut tidak terlepas berkat dukungan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) dan Badan Pengelola.

“Kami dari POUK yang tergabung dalam Komunitas Umat Katolik Kalibata City mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj. Musdalifah Pangka selaku Ketua P3SRS atas jasa-jasanya dan Badan Pengelola yang tidak hentinya memberikan dukungan dan bergandengan tangan untuk menciptakan keharmonisan yang terwujud dalam acara hari ini dengan antusias warga yang luar biasa,” ujar Rudi.

Hj. Musdalifah Pangka, Ketua P3SRS sekaligus Pembina Warga Cinta Kalibata City menjelaskan, perayaan Natal dan Tahun Baru rutin dilaksanakan di Kalibata City selama 10 tahun belakangan. Hampir seluruh panitia acara merupakan warga Muslim yang menggambarkan tingginya tingkat toleransi dan kerukunan antar warga dan umat beragama lingkungan Kalibata City.

“Begitu juga sebaliknya ketika memasuki bulan suci Ramadan yang dirayakan oleh umat beragama Islam seperti buka puasa bersama, atau hari-hari besar Islam lainnya, mayoritas panitianya non-muslim. Mewakili warga kami juga ucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah melaksanakan tugasnya sehingga semua berjalan baik. Ini lah bentuk toleransi beragama di Kalibata City” jelas Hj. Musdalifah.

Untuk diketahui, tahun ini sekitar 400 jemaat kristiani hadir pada perayaan Natal dan Tahun Baru di Apartemen Kalibata City, salah satu site kelolaan Inner City Management (ICM). Acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan Natal yang telah dilaksanakan selama bulan Desember 2023. 

Pengikat yang Mempersatukan

Melalui tema yang membawa pesan tentang kasih, diharapkan dapat menjadi pengikat yang mempersatukan berbagai macam latar belakang suku, etnis dan agama yang ada di Kalibata City.

“Sebagai Badan Pengelola kami senantiasa mendukung segala kegiatan positif warga Kalibata City. Semoga ke depannya para warga di sini bisa menjalin hubungan yang lebih harmonis, baik itu antar warga, dengan P3SRS, dan Badan Pengelola. Sesuai tema tahun ini, mari kita bersatu untuk mewujudkan Apartemen Kalibata City sebagai hunian yang nyaman dan aman bagi semua,” kata Martiza Melati, General Manager Kalibata City menambahkan.

Pendeta Fredy Nainggolan selaku perwakilan warga mengungkapkan sukacita atas rajutan kerukunan yang telah dibangun oleh seluruh warga Kalibata City selama ini. Meski di tengah-tengah ketidakpedulian antar manusia yang terjadi di luar sana dan berbagai isu negatif, warga Kalibata City bisa konsisten menghadirkan kerukunan umat beragama.

“Acara perayaan ini menjadi bentuk kasih satu dengan yang lain tanpa membeda-bedakan, dan mengikat serta mempersatukan warga Kalibata City. Warga berharap dengan kepengurusan P3SRS yang baru serta Badan Pengelola, akan banyak hal yang dilakukan ke depan untuk membangun kerukunan umat beragama bagi warga Kalibata City,” ungkap Pendeta Fredy.