Potret Arif Virani Dilantik sebagai Menteri Kehakiman Kanada dan Jaksa Agung Kanada
Dunia

Kejahatan Disebut Menjadi Lebih Buruk di Kanada

  • Sebuah jajak pendapat oleh Leger pada bulan April menemukan hampir dua pertiga dari warga Kanada yang disurvei berpendapat bahwa kejahatan telah menjadi lebih buruk di tempat tinggal mereka.
Dunia
Distika Safara Setianda

Distika Safara Setianda

Author

JAKARTA - Kanada melantik Arif Virani sebagai Menteri Kehakiman yang baru di kabinet Justin Trudeau. Virani, seorang anggota parlemen Toronto, dihadapkan pada angka kriminalitas yang terus meningkat beberapa waktu terakhir. 

Pada Senin 31 Juli 2023, Virani berkomitmen mengatasi meningkatnya rasa tidak aman yang dirasakan masyarakat. Menurut statistik Kanada, tingkat kejahatan yang dilaporkan ke polisi di negara ini meningkat 5% tahun lalu, dengan tingkat kejahatan kekerasan meningkat sebesar 2%.

Sebuah jajak pendapat oleh Leger pada bulan April menemukan hampir dua pertiga dari warga Kanada yang disurvei berpendapat bahwa kejahatan telah menjadi lebih buruk di tempat tinggal mereka. “Ada rasa bahwa setelah pandemi, keamanan masyarakat lebih dalam bahaya,” ujar Virani, dikutip dari Reuters, Selasa 1 Agustus 2023.

Virani, yang datang ke Kanada sebagai pengungsi dari Uganda pada tahun 1972, menyatakan bahwa serangan yang mencolok terhadap angkutan umum di Toronto dan tempat lain telah berkontribusi terhadap persepsi kurangnya keamanan.

Pada bulan Maret, seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun tewas ditikam di stasiun kereta bawah tanah Toronto dalam apa yang disebut polisi sebagai serangan acak. Bulan berikutnya, seorang remaja berusia 17 tahun ditikam dan tewas di dalam sebuah bus di Surrey, British Columbia. 

Virani mengatakan pemerintah ingin membereskan akar masalah kriminalitas seperti halnya masalah perumahan dan kesehatan. Ia akan menghadapi legislasi reformasi jaminan pemerintah yang akan menggeser beban pembuktian kepada beberapa terdakwa yang berusaha dibebaskan dalam penahanan menunggu persidangan mereka.

Ditanya apakah ada bukti yang menunjukkan bahwa legislasi reformasi jaminan ini diperlukan atau akan membantu, Virani mengatakan bahwa pemerintah mendengar seruan untuk aturan jaminan yang lebih ketat. “Sebuah pemerintah yang bertanggung jawab harus selaras dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat Kanada,” ujarnya.