PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Korporasi

Kejar Ambisi 2024, Energi Mega Persada (ENRG) Pilih Tak Bagi Dividen

  • PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengumumkan rencananya untuk tidak membagikan dividen pada tahun buku 2023.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Produsen minyak dan gas Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengumumkan rencananya untuk tidak membagikan dividen pada tahun buku 2023.

Wakil Direktur Utama Energi Mega Persada Edoardus Ardianto menyatakan bahwa saldo laba yang negatif atau kondisi merugi yang diterima oleh perseroan saat ini menjadi alasannya.

“Sesuai dengan UU Perseroan Terbatas, saat ini perseroan masih memiliki saldo laba yang negatif, sehingga kami belum bisa membagikan dividen,” ujarnya pada sebuah paparan publik yang digelar Jumat, 15 Desember 2023.

Menukil laporan keuangan kuartal III-2023, ENRG mencatatkan penurunan penjualan sekitar 13,84% year-on-year (yoy) menjadi US$296,39 juta dari US$344 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan catatan top line yang melemah itu, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar US$45,69 juta per akhir September 2023. Angka tersebut naik tipis sekitar 3,52% yoy dari US$44,14%.

Pada kesempatan yang sama, perseroan optimistis dapat menggenjot kinerja yang mumpuni di tahun depan dengan menyiapkan sejumlah rencana merger dan akuisisi serta belanja modal atau capex mencapai US$150 juta atau setara Rp2,33 triliun (asumsi kurs Rp15.500 per dollar AS).

Edoardus mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan perseroan, baik secara organik maupun anorganik, termasuk dengan mengakuisisi sejumlah blok migas pada tahun depan.

“Tentu kami akan mempertimbangkan kesempatan untuk mengakuisisi atau merger pada tahun 2024 nanti jika sesuai dengan target perseroan,” imbuhnya.