Kejar Pertumbuhan Berkelanjutan, Bukopin Optimis Pendapatan dan Laba Positif di 2024-2025
- Keyakinan tersebut dilatarbelakangi oleh sejumlah pencapaian yang ditorehkan perseroan pada tahun 2024. Salah satu pencapaian utama adalah pertumbuhan kredit di segmen wholesale sebesar 12,90% secara tahunan hingga kuartal III 2023.
Perbankan
JAKARTA - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) optimis bahwa pendapatan dan laba perseroan akan tercatat positif pada tahun 2024 seiring dengan upaya dalam mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan.
Keyakinan tersebut dilatarbelakangi oleh sejumlah pencapaian yang ditorehkan perseroan pada tahun 2024. Salah satu pencapaian utama adalah pertumbuhan kredit di segmen wholesale sebesar 12,90% secara tahunan hingga kuartal III 2023.
Manajemen KB Bukopin menyampaikan keyakinan mereka untuk mengejar pertumbuhan berkelanjutan sambil tetap mengedepankan pelayanan berkualitas kepada nasabah pada tahun 2024.
- Tantangan Pasokan Pangan Global di Tahun 2024
- KPPU Lanjutkan Penyelidikan Dugaan Kartel Suku Bunga Pinjol
- Peluang Harga Saham PGEO, Keuntungan di Balik Menguatnya Energi Hijau
Presiden Direktur KB Bukopin, Woo Yeul Lee, menegaskan komitmen bank untuk mendorong inovasi, merangkul perubahan, dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan di tengah dinamika industri keuangan.
Dalam menghadapi tantangan lanskap keuangan yang terus berubah, KB Bukopin diyakini tetap teguh dalam mengejar pertumbuhan, keberlanjutan, dan memberikan pelayanan prima kepada nasabah.
Sejak mendapatkan dukungan penuh dari KB Financial Group (KBFG) dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali, Lee mengatakan bahwa KB Bukopin mencatat pertumbuhan positif.
Penyaluran kredit pada segmen wholesale, yang mencatat peningkatan sebesar 12,90% secara tahunan hingga kuartal III 2023, menjadi salah satu bukti kesuksesan dari sinergi dengan pemegang saham utama.
“KB Bukopin tetap teguh dalam mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Lee dalam paparan publik yang ditayangkan secara virtual beberapa waktu lalu.
Wakil Presiden Direktur KB Bukopin Robby Mondong pun turut memaparkan hasil positif dari aplikasi perbankan digital "KBstar".
Dengan lebih dari 25 ribu unduhan sejak diluncurkan pada September 2023, aplikasi ini disebut Robby telah memberikan optimisme bagi bank untuk terus berkomitmen dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah, sejalan dengan tren perbankan digital yang semakin berkembang.
“Dengan lebih dari 25 ribu download sejak diluncurkan pada September 2023, memberikan optimisme untuk terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi nasabah,” papar Robby.
Selain itu, tingkat kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank KB Bukopin juga stabil, mencapai 33,16%, yang lebih tinggi dari rata-rata industri sebesar 27,33%.
Tingkat kredit berisiko atau Loan at Risk (LAR) juga menunjukkan perbaikan sebesar 23,57% secara year-on-year (yoy), mencerminkan upaya bank dalam melakukan transformasi yang sukses di tengah ketidakpastian ekonomi global.
- 5 Film Bioskop Seru untuk Ditonton Liburan Akhir Tahun 2023
- Memoarnya Terjual Lebih dari Satu Juta Copy, Segini Harta Kekayaan Britney Spears
- Bikin Nagih, Inilah 9 Kuliner Khas Cilacap yang Wajib Dicoba
Direktur Keuangan KB Bukopin, Seng Hyup Shin, menyampaikan bahwa hasil positif ini adalah hasil dari komitmen KB Bukopin untuk meningkatkan kualitas fundamental melalui optimalisasi aset.
Pemulihan aset bermasalah, kinerja kredit yang kuat di segmen wholesale, dan perluasan portofolio kredit melalui kemitraan strategis dengan bisnis Korea adalah beberapa faktor yang menunjukkan dedikasi bank untuk terus bertumbuh dan unggul.
Melihat kinerja yang telah dicapai sejauh ini, Shin mengatakan bahwa ada rasa percaya diri dan optimisme bahwa perseroan telah membuat langkah yang signifikan dalam memajukan agenda strategis KB Bukopin.
“Keberhasilan dalam optimalisasi aset dan kinerja kredit menempatkan kami pada posisi yang baik untuk masa depan,” tutur Shin.
Dengan dukungan penuh dari KB Financial Group, KB Bukopin optimis dapat mencapai Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (Pre-Provisioning Operating Profit/PPOP) yang positif di tahun 2024 dan mencatatkan laba bersih pada tahun 2025.