<p>Gedung PT Pertamina (Persero). / Pertamina.com</p>
Industri

Kejar Target 1,1 GW, Pertamina Geothermal Energy Operasikan 15 Wilayah Kerja

  • JAKARTA – PT Pertamina Gothermal Energy (PGE) menambah satu Wilayah Kerja (WK) geothermal menjadi 15 untuk meningkatkan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Senior VP Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengungkapkan saat ini, kapasitas terpasang PLTP yang dioperasikan PGE sebesar 672 MW. Sesuai dengan masterplan Pertamina, pengembangan panas bumi dalam […]

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – PT Pertamina Gothermal Energy (PGE) menambah satu Wilayah Kerja (WK) geothermal menjadi 15 untuk meningkatkan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Senior VP Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengungkapkan saat ini, kapasitas terpasang PLTP yang dioperasikan PGE sebesar 672 MW. Sesuai dengan masterplan Pertamina, pengembangan panas bumi dalam lima tahun ke depan akan meningkat tajam

“Ditargetkan akan naik dua kali lipat menjadi 1.108 Megawatt (1,1 Gigawatt) pada tahun 2026,” kata Agus dalam keterangan resmi, Jumat, 12 Maret 2021.

Di samping operasional sendiri oleh PGE, Pertamina juga mengelola panas bumi bersama mitra melalui joint operation contract dengan kapasitas terpasang sebesar 1.205 MW. Dengan keseluruhan pengelolaan pengembangan panas bumi tersebut, diharapkan Pertamina dapat menjamin terpenuhinya energi bersih di masa depan.

“Melalui lima belas wilayah kerja proyek panas bumi, kami akan membangun program transisi energi baru terbarukan (EBT) mencapai 30 persen pada 2030,” kata ujar Agus.

Agus mengungkapkan potensi geothermal Indonesia menempati urutan terbesar kedua di dunia. Namun sayangnya, baru 7% yang telah dikembangkan. Maka, ia yakin dengan roadmap yang ada, dalam lima tahun ke depan potensi tersebut bisa naik dua kali lipat.

Dalam program transisi energi, lanjutnya, Pertamina tengah mengupayakan 4 Mega Watt (MW) melalui PLTS Badak di Kalimatan. Selain itu, ia juga memasang solar cell panel di 63 lokasi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun target pemasangannya sendiri memiliki kapasitas terpasang sebesar 385 kWp.

Adapun 15 WK PGE yang beroperasi terdiri dari Gunung Sibuali-Buali – Sumut, Gunung Sibayak-Sinabung – Sumut, Sungai Penuh (Kerinci) – Jambi, Hululais – Bengkulu, Lumut Balai dan Margabayur – Sumsel, dan Way Panas – Lampung.

Kemudian, Kamojang Darajat – Jabar, Karaha Cakrabuana – Jabar, Pangalengan – Jabar, Cibeureum Parabakti – Jabar, Tabanan – Bali, .Lahendong – Sulut, Gunung Lawu – Jateng, Seulawah – NAD, dan Kotamobagu – Sulut.