<p>Ilustrasi Bendungan Tanju, Nusa Tenggara Barat (NTB). / Pu.go.id</p>
Nasional

Kejar Target Ketahanan Air, Kementerian PUPR Tambah Lagi 4 Bendungan Tahun Depan

  • Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun 4 bendungan pada 2022. Pembangunan ini terutama untuk mengejar penyediaan air baku sebesar 54,81 m3 per detik pada 2024.

Nasional
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun 4 bendungan pada 2022. Pembangunan ini terutama untuk mengejar penyediaan air baku sebesar 54,81 m3 per detik pada 2024.

“Untuk pembangunan bendungan baru adalah Bendungan Kedung Langgar dan Cabean di Jawa Tengah, Bendungan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan serta Bendungan Kolhua di Nusa Tenggara Timur (NTT),” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) SDA Jarot Widyoko dalam keterangan resmi, Selasa, 22 Juni 2021.

Ditjen SDA mendapatkan total alokasi pagu indikatif 2022 sebesar Rp41,04 triliun, terdiri dari Rp38,58 triliun untuk ketahanan SDA dan Rp2,45 triliun untuk dukungan manajemen.

Sebanyak Rp 11,35 triliun akan dialokasikan untuk melanjutkan 34 bendungan, pembangunan 4 bendungan baru, dan revitalisasi 3 danau prioritas.

Rencana program prioritas Ditjen SDA pada 2022 lainnya adalah pada sektor irigasi dan rawa, yaitu pembangunan jaringan irigasi seluas 5.000 hektare (ha) dan rehabilitasi jaringan irigasi seluas 100 ribu hektar dengan alokasi anggaran sebesar Rp5,50 triliun.

Ditjen SDA juga mengalokasikan Rp2,03 triliun untuk penyediaan air baku melalui peningkatan kapasitas air baku sebesar 1,5 m3/detik, pembuatan akuifer buatan simpanan air hujan (ABSAH) di 550 lokasi dengan pola padat karya, pembangunan 8 embung pada daerah sulit air, dan pemanfaatan bendungan yang sudah selesai dibangun.

Kemudian rencana program pengendalian daya rusak dengan alokasi dana Rp7,32 triliun melalui pengendalian banjir sepanjang 60 km dan pengamanan pantai sepanjang 40 km, serta pembangunan 2 check dam pada wilayah sungai (WS) prioritas.

Adapun rencana-rencana program kegiatan Ditjen SDA lainnya pada tahun 2022 meliputi operasi dan pemeliharaan dengan rencana alokasi anggaran sebesar Rp8,63 triliun, pengadaan lahan sebesar Rp3,09 triliun, pengendalian Lumpur Sidoarjo sebesar Rp270 miliar, serta dukungan manajemen sebesar Rp2,84 triliun.

Ditjen SDA juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,85 triliun untuk progam padat karya bidang sumber daya air. Program padat karya bidang sumber daya air tahun 2022 meliputi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), akuifer buatan simpanan air hujan (ABSAH), serta operasi dan pemeliharaan (OP) infrastruktur SDA. (RCS)