Kejar Target, Waskita Karya Andalkan Proyek Jalan Tol
JAKARTA – Emiten konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tengah mengejar target perolehan kontrak baru 2020. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya ini memproyeksikan bakal mengantongi proyek jalan tol baru pada kuartal IV-2020. Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti mengatakan target kontrak baru sampai akhir 2020 sebesar Rp25-Rp26 triliun. Pencapaian target […]
Industri
JAKARTA – Emiten konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tengah mengejar target perolehan kontrak baru 2020. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya ini memproyeksikan bakal mengantongi proyek jalan tol baru pada kuartal IV-2020.
Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti mengatakan target kontrak baru sampai akhir 2020 sebesar Rp25-Rp26 triliun. Pencapaian target tahun ini masih ditopang oleh proyek infrastruktur.
“Terdapat beberapa proyek tol yang ditargetkan dapat diperoleh pada kuartal IV-2020, termasuk tol investasi yang berlokasi di Kalimantan Timur dan Palembang, Sumatera Selatan,” kata Shastia di Jakarta, Rabu, 16 September 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Di sisi lain, perseroan juga berupaya untuk mengejar target tersebut lewat proyek di luar infrastruktur. Emiten konstruksi ini juga membidik proyek pipa gas dan pengembangan kawasan. Perusahaan bersandi saham WSKT ini menyasar proyek senilai Rp1 triliun dari pasar Asia Tenggara.
Pada semester kedua 2020, konstruksi plat merah ini juga menargetkan tiga sampai empat proyek bendungan. Shastia mengaku perseroan telah mendapatkan proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung paket IV dan Bendungan Jragung Paket I pada awal September 2020.
Selain kedua proyek infrastruktur pengairan itu, perseroan juga tengah membangun Bendungan Sewerage Jambi B2. Secara keseluruhan, ketiga proyek itu nilainya mencapai Rp1,08 triliun. Alhasil, total kontrak baru perseroan tercatat sebesar Rp9,6 triliun hingga September 2020.
Adapun, kontrak baru yang telah dikantongi perusahaan meliputi pekerjaan infrastruktur seperti jalan tol Ciawi-Sukabumi Seksi 3 dan 4, jalan tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4, Jaringan Irigasi Rentang, Perkuatan Pantai DKI Jakarta, dan Modern Rice Milling Plant (MRMP) Subang.