Kekayaan 50 Orang Terkaya AS Setara dengan 165 Juta Orang Miskin
JAKARTA – Sebanyak 50 orang Amerika terkaya saat ini memiliki kekayaan hampir setengah dari jumlah orang di Amerika Serikat. Pandemi Covid-19 mengubah ekonomi dengan cara yang secara tidak proporsional berkontribusi terhadap sekelompok kecil miliarder. Dari data baru Federal Reserve AS, gambaran komprehensif tentang kekayaan AS hingga paruh pertama 2020 menunjukkan perbedaan mencolok berdasarkan ras, usia, […]
Industri
JAKARTA – Sebanyak 50 orang Amerika terkaya saat ini memiliki kekayaan hampir setengah dari jumlah orang di Amerika Serikat.
Pandemi Covid-19 mengubah ekonomi dengan cara yang secara tidak proporsional berkontribusi terhadap sekelompok kecil miliarder.
Dari data baru Federal Reserve AS, gambaran komprehensif tentang kekayaan AS hingga paruh pertama 2020 menunjukkan perbedaan mencolok berdasarkan ras, usia, dan kelas.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Sementara 1% orang Amerika teratas memiliki total kekayaan bersih US$34,2 triliun, sebanyak 50% termiskin atau sekitar 165 juta orang hanya memiliki total kekayaan US$2,08 triliun atau 1,9% dari total kekayaan rumah tangga.
Sementara itu, Bloomberg Billionaires Index mencatat 50 orang terkaya di AS memiliki kekayaan hampir US$2 triliun, naik US$339 miliar dari awal tahun 2020.
Covid-19 telah memperburuk ketidaksetaraan di AS. Ini terlihat dari pekerja upah rendah yang kehilangan pekerjaan dan virus corona secara tidak proporsional menginfeksi dan membunuh orang kulit berwarna.
Sementara itu, banyak profesional kelas menengah ke atas bekerja dari rumah, menyaksikan rekening pensiun mereka meningkat nilainya setelah Departemen Keuangan AS dan the Fed memompa stimulus ke dalam ekonomi dan pasar.
Alasan utama lain terjadinya ketimpangan kekayaan adalah sebagian besar orang Amerika tidak mendapat manfaat dari kenaikan harga saham. Eksposur 90% terbawah ke pasar saham telah menurun selama hampir dua dekade.
Sejak memuncak 21,4% pada tahun 2002, bunga ekuitas kelas menengah atas Amerika menurun 10 poin persentase.
Generasi Milenial
Data Fed juga menunjukkan, generasi milenial yang lahir antara tahun 1981 dan 1996 menguasai hanya 4,6% kekayaan AS, meskipun angkatan kerja generasi ini paling besar, yakni 72 juta orang.
Porsi kue yang dipegang orang kulit hitam Amerika sama dengan 30 tahun yang lalu.
Kekayaan anak muda Amerika terkonsentrasi hanya di beberapa tangan. Three Millennials – pendiri Facebook Inc. Mark Zuckerberg dan Dustin Moskovitz bersama pewaris Walmart Inc. Lukas Walton – mengontrol satu dari setiap US$40 yang dipegang kelompok generasi mereka.
“Pandemi semakin memperlebar pembagian kekayaan dan mobilitas ekonomi,” kata Ketua Fed Jerome Powell dikutip Bloomberg, Selasa, 6 Oktober 2020.
Dia memperingatkan bahwa pemulihan negara akan melemah tanpa bantuan pemerintah lagi.
“Perkembangan lambat yang tidak perlu dalam waktu lama dapat terus memperburuk disparitas yang ada dalam ekonomi kita.”
Beberapa jam setelah pidatonya, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada negosiator untuk menghentikan pembicaraan dengan Kongres Demokrat mengenai paket bantuan lain sampai Pemilu November usai.