Ilustrasi ketimpangan ekonomi.
Dunia

Kekayaan Bernard Arnault Cs. jadi Sumber Ketimpangan Ekonomi Dunia

  • Pada tahun 2023, 1% orang terkaya di dunia memiliki harta melebihi 50% kekayaan warga dunia.
Dunia
Distika Safara Setianda

Distika Safara Setianda

Author

JAKARTA - Jumlah orang kaya di dunia terus meningkat dari waktu ke waktu. Kekayaan mereka pun terus meningkat didorong oleh sejumlah faktor seperti pertumbuhan ekonomi global, perkembangan teknologi hingga ekspansi pasar saham.

Di sisi lain, keberadaan orang terkaya di dunia ini menyimpan wajah buruk yakni ketimpangan ekonomi. Pada tahun 2023, 1% orang terkaya di dunia memiliki harta melebihi 50% kekayaan warga dunia, dikutip dari Forbes. 

Berikut ulasan tiga orang terkaya di dunia yang tengah merajai bisnis hingga teknologi pada masa kini.

1. Bernard Arnault

Bernard Arnault merupakan orang terkaya di dunia pada tahun 2023. Kekayaan bersihnya sebesar U$234,2 miliar menurut Forbes. Kekayaan Arnault berasal dari kepemilikannya di LVMH, perusahaan barang mewah terbesar di dunia. LVMH memiliki portofolio lebih dari 75 merek, termasuk Louis Vuitton, Dior, dan Sephora.

Kekayaan Arnault tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2022, ia berada di peringkat ketiga orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih sebesar U$57,1 miliar. Kekayaannya telah tumbuh karena kinerja yang kuat dari LVMH, serta meningkatnya nilai barang mewah.

Kekayaan Arnault adalah sumber ketimpangan yang signifikan di dunia. Sebanyak 1% teratas populasi dunia sekarang memiliki lebih dari setengah kekayaan dunia, dan Arnault adalah salah satu orang terkaya dalam kelompok itu.

2. Elon Musk

Semua orang telah mengenalnya, seorang pengusaha, investor, dan insinyur asal Afrika Selatan yang menjadi orang terkaya di dunia pada tahun 2023. Elon Musk lahir di Pretoria, Afrika Selatan, pada tahun 1971. Ia pindah ke Kanada pada tahun 1989 dan kemudian ke Amerika Serikat pada tahun 1995.

Musk memulai kariernya sebagai pengusaha pada tahun 1999 dengan mendirikan Zip2, sebuah perusahaan perangkat lunak bisnis. Pada tahun 2002, Musk menjual Zip2 kepada Compaq Computer Corporation seharga U$307 juta.

Pada tahun 2002, Musk mendirikan SpaceX, sebuah perusahaan penerbangan luar angkasa swasta. SpaceX bertujuan untuk membuat perjalanan ke luar angkasa lebih terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang. Pada tahun 2012, SpaceX menjadi perusahaan swasta pertama yang meluncurkan roket ke orbit dan mengembalikannya ke bumi.

Tahun 2004, Musk bergabung dengan Tesla, sebuah perusahaan mobil listrik. Musk menjadi CEO Tesla pada tahun 2008. Tesla telah mengembangkan beberapa mobil listrik yang sukses, termasuk Model S, Model X, dan Model 3.

3. Jeff Bezos

Kekayaan Jeff tahun 2023 adalah U$134,2 miliar. Jika dikonversi ke rupiah, kekayaannya menjadi Rp2.019 triliun. Kekayaan Bezos berasal dari kepemilikannya di Amazon, perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Bezos adalah pendiri dan mantan CEO Amazon. Bezos mendirikan Amazon pada tahun 1994 di garasi rumahnya di Seattle, Washington.

Amazon telah berkembang menjadi perusahaan raksasa dengan pendapatan tahunan lebih dari U$400 miliar. Bezos mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada tahun 2021, tetapi ia tetap menjadi ketua perusahaan.

Daftar di atas merupakan orang terkaya di dunia yang begitu berpengaruh. Dapat dilihat bahwa hal iniu merupakan gambaran dari ketimpangan ekonomi yang semakin meningkat di dunia.

Kekayaan orang terkaya di dunia terus meningkat, sementara kekayaan orang miskin di dunia terus menurun. Hal ini merupakan tantangan bagi pemerintah dan masyarakat dunia untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan sejahtera.