Kekayaan Bernard Arnault Menguap Rp163 Triliun, Bakal Disalip Elon Musk?

NEW YORK - Kekayaan orang  terkaya dunia, Bernard Arnault menguap US$11 miliar atau kisaran Rp163 triliun (asumsi kurs Rp14.800 per dolar AS) pada Rabu, 24 Mei 2023.

Kekayaan pemilik sekaligus CEO emiten barang mewah LMVH ini susut lantaran kondisi pasar barang mewah terpukul. Hal ini dipicu oleh adanya kekhawatiran bahwa pengeluaran AS akan melambat di tengah ketidakpastian ekonomi.

Saat ini, harga saham LVMH terpantau anjlok 5% menjadi US$900 per lembar saham. Mengutip data dari Bloomberg Billionare Index, taipan retail itu kini mencatatkan kekayaan kisaran $192 miliar atau Rp2,8 kuadriliun.

Jumlah ini US$12 miliar (Rp 178 triliun) lebih tinggi dari Elon Musk yang kini mencatatkan harta sebesar US$180 miliar (Rp 2,6 kuadriliun). Sebelumnya, jarak kekayaan antara dua miliarder ini sebesar US$21 miliar (Rp312 triliun).

• 6 Cara Mendinginkan HP yang Panas, Bantu Cegah Kerusakan Ponsel!
• Coldplay Tambah Hari Konser di Taiwan dan Australia, Sinyal Baik untuk Indonesia?
• Proyeksi Saham GOTO Disempurnakan, Target Harga Rp135 per Lembar

Sumber Kekayaan Mutlak

Mengutip Insider, miliarder asal Prancis itu memperoleh seluruh kekayaannya dari kepemilikan saham LMVH sebesar 97,5%. Meski harga sahamnya pernah susut saat pandemi, kekayaan Arnaul masih naik hampir US$30 miliar atau kisaran Rp446 triliun per tahunnya.

Saat pandemi mulai berakhir, kekayaannya naik tahun ini karena harga saham LVMH melonjak. Ini terjadi di tengah ekspektasi bahwa pembukaan kembali ekonomi China setelah hampir tiga tahun pembatasan ketat COVID-19 akan menyebabkan permintaan yang kuat untuk barang-barang mewah.

Pada April 2023, LVMH menjadi perusahaan Eropa pertama yang melampaui US$500 miliar atau kisaran Rp7,4 kuadriliun dalam penilaian pasar.