Ilustrasi ekonomi global.
Nasional

Kekhawatiran terhadap Ekonomi Global Mulai Mereda, Ini Faktor Pendorongnya!

  • Kondisi ekonomi dunia disinyalir mulai menunjukkan kinerja yang relatif kuat meskipun ketidakpastian global masih cukup tinggi. Sejumlah faktor diperkirakan dapat mendorong perbaikan kondisi ekonomi menuju perbaikan.

Nasional

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Kondisi ekonomi dunia disinyalir mulai menunjukkan kinerja yang relatif kuat meskipun ketidakpastian global masih cukup tinggi. Sejumlah faktor diperkirakan dapat mendorong perbaikan kondisi ekonomi menuju perbaikan.

Ekonom Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rully Arya Wisnubroto menyatakan bahwa risiko resesi yang terjadi di Amerika Serikat (AS) tampak mulai mereda. Sedangkan ekonomi China menunjukkan potensi untuk melampaui perkiraan. 

“Perkembangan tersebut dapat berdampak positif terhadap neraca perdagangan Indonesia tahun ini,” ujarnya melalui riset yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 16 Mei 2023.

Di dalam negeri, nilai ekspor nasional terkontraksi signifikan sebesar 29,4% year-on-year (yoy) menjadi US$19,3 miliar pada April 2023. Pada periode yang sama, realisasi impor Indonesia juga mengalami hal serupa, terkoreksi 22,3% yoy menjadi US$15,3 miliar.

Menurut Rully, hal ini menyebabkan neraca perdagangan melebar menjadi US$3,9 miliar, lebih tinggi dari bulan sebelumnya, US$2,9 miliar dan konsesus yakni sekitar US$3,3 miliar. “Kondisi ini menunjukkan Indonesia mengalami surplus perdagangan selama 36 bulan berturut-turut.”

Sementara itu, ekspor non-migas turun signifikan menjadi US$18 miliar di bulan April 2023, terkontraksi cukup besar lebih dari 30% yoy. Secara lebih detail, ekspor bahan bakar mineral mengalami kontraksi sebesar 24,1% yoy dan ekspor lemak dan minyak nabati merosot hingga 41,4% yoy. 

“Lemahnya data perdagangan di bulan April menegaskan perlambatan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi, baik skala global maupun dalam perekonomian Indonesia, sesuai dengan prakiraan,” pungkasnya.