Keir Starmer.jpg
Dunia

Kekuasaan Inggris Bergeser, Apakah akan Ada Perubahan Sikap pada Rusia dan Palestina?

  • Inggris selama ini menjadi salah satu pendukung utama Ukraina. Tidak hanya dalam perang melawan Rusia, tetapi juga terkait rencana Ukraina untuk masuk dalam NATO.

Dunia

Amirudin Zuhri

LONDON- Sir Keir Starmer menjadi perdana menteri baru Inggris setelah Partai Buruh yang dipimpinnya meraih kekuasaan dalam kemenangan telak dalam pemilihan umum yang digelar Kamis 4 Juli 2024. Apakah hasil ini akan mempengaruhi sikap Inggris pada Rusia? Bagaimana juga dengan konflik Israel-Palestina?

Partai Konservatif mengalami keruntuhan besar setelah 14 tahun berkuasa yang penuh gejolak, yang mengakibatkan lima perdana menteri berbeda menjalankan negara. Rishi Sunak – Perdana Menteri yang akan lengser - menerima tanggung jawab atas hasil tersebut dan meminta maaf kepada rekan-rekannya yang kalah. Dalam pernyataan singkatnya dia mengatakan akan mengundurkan diri sebagai pemimpin partai dalam beberapa minggu mendatang.

Dalam pidato pertamanya sebagai perdana menteri Sir Keir berjanji untuk memulai periode pembaruan nasional. "Sudah terlalu lama kita menutup mata saat jutaan orang terjerumus ke dalam ketidakpastian yang lebih besar," katanya dikutip BBC. "Saya ingin mengatakan dengan sangat jelas kepada orang-orang itu. Tidak kali ini."

Dia mengakui mengubah sebuah negara tidak semudah membalik telapak tangan. Dunia kini menjadi tempat yang lebih tidak stabil. “Ini akan memakan waktu, tetapi jangan ragu bahwa perubahan akan segera dimulai."

Hasil ini menandai pembalikan yang mengejutkan dari pemilu 2019. Saat itu Partai Buruh yang dipimpin oleh politisi sayap kiri veteran Jeremy Corbyn menderita kekalahan elektoral terburuknya dalam hampir satu abad.

Di sisi  lain bagi Partai Konservatif pemilu saat ini digambarkan sebagai bencana electoral. Ini adalah hasil terburuk partai tersebut dalam hampir 200 tahun. Dengan pertarungan ideologis mengenai arah masa depannya diperkirakan akan dimulai dalam beberapa minggu mendatang.

Partai Buruh Inggris selama kampanye telah menyampaikan sejumlah kebijakan luar negerinya. Termasuk terkait perang di Ukraina.

Perang Rusia-Ukraina

Seperti diketahui Inggris selama ini menjadi salah satu pendukung utama Ukraina. Tidak hanya dalam perang melawan Rusia, tetapi juga terkait rencana Ukraina untuk masuk dalam NATO.

Kemenangan Partai Buruh yang membawa Keir Starmer ke tampuk pimpinan sepertinya tidak akan mengubah banyak sikap London. Partai Buruh telah berjanji untuk mempertahankan dukungan militer, keuangan, diplomatik, dan politik Inggris untuk Ukraina.

Stramer juga berulang kali mengatakan akan mendukung upaya untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas perang tersebut. Juga mendukung seruan untuk Pengadilan Khusus untuk Kejahatan Agresi. Selain itu bekerja sama dengan sekutu untuk memungkinkan penyitaan dan penggunaan kembali aset negara Rusia yang dibekukan untuk mendukung Ukraina.

Partai Buruh juga telah mengatakan ingin membantu memberi Ukraina jalur yang jelas menuju keanggotaan NATO.

NATO

Terkait Pakta Pertahanan Atlantik Utara, Partai Buruh mengatakan komitmennya terhadap aliansi itu sebagai landasan keamanan Eropa dan global tidak tergoyahkan. Dia berencana bekerja sama dengan sekutu untuk membangun, memperkuat, dan mereformasi NATO. Juga lembaga multilateral lainnya termasuk PBB, G7, G20 guna mengatasi tantangan global baru.

Uni Eropa

Terkait Uni Eropa, Partai Buruh  berjanji  Inggris akan tetap berada di luar blok tersebut dan tidak berniat kembali ke pasar tunggal. 

Namun, delapan tahun setelah Inggris memilih untuk keluar, negara itu ingin mengatur ulang hubungan dengan Uni Eropa.  Dan berupaya memperdalam ikatan termasuk dengan menghapus apa yang disebutnya hambatan perdagangan yang tidak perlu.

Timur Tengah

Dalam masalah Timur Tengah, partai Buruh mengatakan perdamaian dan keamanan jangka panjang di Timur Tengah akan menjadi fokus utama.  Pemerintahan Buruh akan terus mendorong gencatan senjata segera di Gaza, pembebasan semua sandera, penegakan hukum internasional, dan peningkatan cepat bantuan ke wilayah tersebut.

Partai tersebut telah berkomitmen untuk mengakui negara Palestina sebagai kontribusi bagi proses perdamaian baru yang menghasilkan solusi dua negara. Partai tersebut telah menggambarkan negara Palestina sebagai hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina. Dan  mengatakan bahwa hal itu penting bagi keamanan jangka panjang Israel.

Amerika dan China

Di bagian lain Partai Buruh menggambarkan Amerika Serikat sebagai sekutu yang sangat diperlukan. Dikatakannya apa yang disebut hubungan khusus itu penting untuk keamanan dan kesejahteraan. Dan akan terus bekerja sama dengan Amerika Serikat atas dasar nilai-nilai bersama dan kepentingan bersama. Termasuk dalam kerja sama ekonomi, pertahanan, dan intelijen.

Sementara berkaitan dengan China Partai Buruh mengatakan akan membawa pendekatan jangka panjang dan strategis.  Mereka akan bekerja sama di bagian-bagian yang bisa, bersaing di mana diperlukan perlu, dan menantang pada beberapa hal yang lain. 

Partai tersebut mengatakan akan berupaya meningkatkan kemampuan Inggris untuk memahami dan menanggapi tantangan serta peluang yang ditimbulkan China melalui audit hubungan bilateral. Partai Buruh juga akan mendukung anggota komunitas Hong Kong yang telah pindah ke Inggris.