Perwakilan driver Gojek menunjukkan simbolis kartu BPJS usai penyerahan kartu perlindungan asuransi pada mitra pengemudi Gojek.Senin19 September 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Kelolaan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Meningkat 12,61 Persen pada Mei 2023

  • Portofolio yang mendominasi masih berasal dari obligasi dengan porsi mencapai 70,95% dalam bentuk Surat Utang Negara

Nasional

Ashari Purwo

JAKARTA—Dana kelolaan investasi BP Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan mencatatkan pertumbuhan yang menggembirakan sekitar 12,61% Year on Year (YoY) pada bulan Mei 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut data yang diterima di TrenAsia.com, dana kelolaan tersebut mencapai Rp661 triliun. Portofolio yang mendominasi masih berasal dari obligasi dengan porsi mencapai 70,95% dalam bentuk Surat Utang Negara (SUN). Selain itu, terdapat juga beberapa aset lainnya, termasuk deposito sebesar 13,07%, saham sebesar 9,71%, reksa dana sebesar 5,90%, properti sebesar 0,31%, dan penyertaan sebesar 0,06%.

Pertumbuhan yang mencapai Rp20 triliun juga berhasil dicatatkan oleh BPJS Ketenagakerjaan dari hasil investasi mereka. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 28,11% YoY dari periode yang sama tahun lalu.

Melihat portofolio pada bulan Mei 2023, terlihat bahwa porsi SUN mengalami penurunan, sedangkan deposito dan saham mengalami peningkatan dibandingkan dengan pencapaian kuartal I-2023. Selain itu, pertumbuhan dana kelola investasi dan hasil investasi juga menunjukkan peningkatan pada bulan Mei 2023 jika dibandingkan dengan kuartal I-2023.

Pada kuartal I-2023, BPJS Ketenagakerjaan mencatat pertumbuhan dana kelolaan investasi sekitar 12,6% YoY dengan jumlah dana yang dikelola sebesar Rp642 triliun. Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Edwin Ridwan, menyebutkan bahwa portofolio terbesar masih berasal dari obligasi dengan porsi 72%.

Secara rinci, pada kuartal I-2023, terdapat portofolio lain yang tersebar di beberapa aset. Termasuk deposito sebesar 11,1%, saham sebesar 11,1%, reksa dana sebesar 6%, serta properti dan investasi langsung sebesar 0,4%.

Seperti yang diketahui, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan adalah program tabungan hari tua yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia. Program ini dirancang untuk memberikan sumber pendapatan bagi pekerja ketika mereka memasuki masa pensiun, serta membantu mereka menabung untuk tujuan keuangan lainnya, seperti kepemilikan rumah atau pendidikan anak-anak mereka di perguruan tinggi.

Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan adalah program iuran pasti, yang berarti jumlah kontribusi yang Anda bayarkan untuk program ini ditentukan berdasarkan gaji Anda. Program ini juga menawarkan berbagai pilihan investasi, sehingga Anda dapat memilih bagaimana dana Anda diinvestasikan.

Dana Kelola Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan adalah program yang didukung pemerintah. Rencana tersebut juga diatur oleh pemerintah Indonesia yang memastikan pengelolaannya dilakukan secara sehat dan transparan.