Kelompok Arkeolog Swiss Temukan Arena Gladiator Termuda dari Zaman Kekaisaran Roma
- Kelompok arkeolog asal Swiss berhasil menemukan sisa-sisa arena gladiator zaman Romawi yang diperkirakan berusia 1.700 tahun.
Dunia
KAISERAUGST - Kelompok arkeolog asal Swiss berhasil menemukan sisa-sisa arena gladiator zaman Romawi yang diperkirakan berusia 1.700 tahun.
Arena amfiteater ini digunakan di seluruh kekaisaran untuk pertunjukan pertarungan gladiator dan perburuan hewan, seperti dikutip TrenAsia.com dari Express pada 29 Januari 2022.
Bagian bangunan bersejarah ini ditemukan di Kaiseraugst, sebuah kota yang dinamai berdasarkan kota Romawi kuno Augusta Raurica, dan diumumkan oleh Departemen Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga di Aargau, Swiss pada 19 Januari 2022.
- Olah Bahan Baku Sendiri, Siasat Kilang Pertamina Tekan Defisit Migas
- 7 Tanda Kesehatan Finansial Anda Semakin Kuat, Cek Sekarang!
- Start Up Minuman Haus! Raih Pendapatan Rp250 Miliar Selama 2021
Penemuan itu dibuat oleh para ahli saat memantau pekerjaan konstruksi untuk gudang kapal baru di Sungai Rhine pada Desember tahun lalu.
Koin yang juga ditemukan di lokasi diketahui berasal dari tahun antara 337 dan 341 M. Ini mendukung perkiraan bahwa amfiteater itu adalah yang termuda dari Kekaisaran Romawi menurut Jakob Baerlocher, seorang arkeolog di situs dan kepala penggalian di Kaiseraugst, Swiss, kepada Live Science.
Komposisi bahan bangunan seperti balok dan mortar juga terlihat mirip dengan tembok benteng pada akhir masa kekaisaran.
Amfiteater Romawi ketiga yang ditemukan di daerah tersebut memiliki panjang sekitar 50 meter dan lebar 40 meter dan terletak di lembah tambang.
Para arkeolog juga menemukan sebuah gerbang besar di selatan amfiteater. Selain itu, dinding arena bagian dalam diplester dan jejak tiang dari tribun kayu atau kursi juga terlihat.
“Keseluruhan bukti seperti bentuk oval, pintu masuk dan penempatan tiang untuk tribun, menunjukkan bahwa itu adalah amfiteater,” menurut pengumuman yang diterjemahkan dari oleh Departemen Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga yang dikutip dari Quarry Magazine.
Para arkeolog dari Aargau Cantonal Archaeology, sebuah badan yang bekerja dengan pemerintah Aargau, sudah mengetahui tentang tambang Romawi kuno di situs tersebut, tetapi mereka tidak menyangka akan menemukan sebuah amfiteater di sana, menurut pernyataan tersebut.