Kembali ke Zona Hijau, IHSG Berakhir Menguat ke 7.171 pada Sesi I
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali zona hijau pada penutupan sesi I, Rabu 8 Juni 2022. IHSG ditutup menguat 0,43% atau 30,84 poin ke level 7.171.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali ke zona hijau pada penutupan sesi I, Rabu 8 Juni 2022. IHSG ditutup menguat 0,43% atau 30,84 poin ke level 7.171.
Sebelumnya, IHSG pagi tadi dibuka loyo di level 7.133 dan sempat terus melorot hingga 7.102. Beruntung, tren kenaikan mulai tampak di separuh sesi pertama hingga akhirnya terus meningkat sampai akhir perdagangan.
IHSG bergerak di antara rentang 7.102 sampai 7.190. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1,02 juta kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,57 miliar lembar saham senilai Rp9,62 triliun. Sebanyak 229 saham naik, 298 saham turun, dan 169 saham stagnan.
- Naik Goceng, Harga Emas Antam Dibanderol Rp981.000 per Gram
- Mayoritas Kripto Big Cap Merangkak Naik, Cardano Paling Perkasa di Jajaran 10 Besar
- BPS Catat Sektor Pertanian Serap Tenaga Kerja Tertinggi di Tahun 2022
- IHSG Lesu ke Level 7.133, Saham BBCA Paling Diburu Asing
Investor asing telah melakukan aksi jual (nett sell) senilai Rp2,1 triliun. Adapun saham yang paling banyak dilepas investor asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp130,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp71,9 miliar, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp68,1 miliar.
Sementara itu, transaksi beli saham dari investor asing hari ini alias nett buy bernilai Rp2 triliun. Tiga saham terlaris yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp97,6 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp67,2 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp42,5 miliar.
Emiten yang menjadi top gainers di sesi adalah PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) naik 20,39%, PT Primarindo Asia Infrastr Tbk (BIMA) naik 14,49%, dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) naik 11,16%.
Sebaliknya, jajaran top losers hari ini yaitu, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) turun 6,31%, PT Perusahan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 5,63%, PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 4,72%.