Kembali Lanjutkan Kinerja Positif, Duo Indofood Tetap Good
JAKARTA – Duo emiten Indofood milik Grup Salim kembali melanjutkan kinerja positifnya di sepanjang tahun ini. Baik PT Indofood Sukses Makmur Tbk. dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. sama-sama meraih peningkatan laba bersih. Secara rinci, Indofoof meraup laba bersih Rp2,84 triliun atau naik 12% dari periode sama 2019 Rp2,55 triliun. Pertumbuhan laba bersih Indofood […]
Industri
JAKARTA – Duo emiten Indofood milik Grup Salim kembali melanjutkan kinerja positifnya di sepanjang tahun ini. Baik PT Indofood Sukses Makmur Tbk. dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. sama-sama meraih peningkatan laba bersih.
Secara rinci, Indofoof meraup laba bersih Rp2,84 triliun atau naik 12% dari periode sama 2019 Rp2,55 triliun.
Pertumbuhan laba bersih Indofood didorong marjin laba usaha yang meningkat dari 12,4% menjadi 14,3%. Padahal, sepanjang enam bulan pertama 2020 ini, penjualan neto Indofood hanya naik tipis 2% dari Rp38,61 triliun menjadi Rp39,38 triliun.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Bahkan, laba inti Indofood pun melesat 18% dari Rp2,42 triliun menjadi Rp2,87 triliun.
Sementara itu, catatan yang sama juga dialami Indofood CBP. Emiten dengan kode saham ICBP ini meraup laba bersih Rp3,38 triliun atau melonjak 31% dari periode sama 2019 Rp2,57 triliun.
Seperti induknya, Indofood CBP pun hanya mencatat pertumbuhan penjualan neto naik tipis 4% dari Rp22,13 triliun menjadi Rp23,05 triliun.
Di sisi lain, laba inti Indofood CBP juga melesat 21% menjadi Rp3,16 triliun dari periode sama 2019 Rp2,62 triliun.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood dan Indofood CBP Anthoni Salim mengatakan, meskipun kondisi global saat ini penuh dengan tantangan, Indofood dapat terus melanjutkan kinerja yang positif di sepanjang semester pertama tahun 2020.
“Kondisi pasar yang menantang ini diperkirakan masih akan berlanjut ke semester kedua tahun 2020, sehingga kami akan terus memelihara kelangsungan pasokan dan kualitas produk bagi para konsumen, serta meningkatkan daya saing kami dan menjaga kesehatan para karyawan,” jelas Anthoni melalui siaran pers, Senin, 3 Agustus 2020.
Meski kinerja keuangan tumbuh berdampingan, harga saham INDF dan ICBP bergerak berbeda arah. Saham INDF hingga perdagangan pukul 13:56 WIB hari ini dalam zona merah atau turun 0,39% ke level Rp6.425, sementara saham ICBP menguat 0,82% ke level Rp9.275.