Dunia

Kembangan Kendaraan Listrik, Volkswagen Bakal Kucurkan Rp2,9 Triliun dalam 5 Tahun

  • Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen berencana untuk menginvestikasikan dana kisaran 180 miliar Euro atau kisaran Rp2,9 triliun untuk mengembangkan kendaraan listrik
Dunia
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

BERLIN - Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen berencana untuk menginvestikasikan dana kisaran 180 miliar Euro atau kisaran Rp2,9 triliun (asumsi kurs Rp16.400 per Euro) untuk mengembangkan kendaraan listrik.

Investasi tersebut bakal dikucurkan dalam waktu 5 tahun ke depan dan menyasar berbagai bidang, termasuk  produksi baterai dan operasinya di Amerika Utara.

Mengutip Reuters Rabu, 15 Maret 2023, Volkswagen menargetkan pertumbuhan penjualan mobil listrik tumbuh hingga 50% secara global pada 2030. Karenanya, lebih dari dua pertiga dari anggaran investasi lima tahun dialokasikan untuk elektrifikasi dan digitalisasi. Angka ini naik dari 56% dalam rencana lima tahun yang telah dirilis setahun lalu.

Tahun ini, Volkswagen akan menganggarkan 15 miliar euro untuk dialokasikan untuk pabrik baterai dan bahan mentah. Selain itu, perusahaan akanmengalikasikan 2 miliar euro akan dialokasikan untuk pabrik di North Carolina.

Ke depannya, Volkswagen memutuskan bahwa investasi untuk pembaruan mobil berbahan bakar emisi pembakaran akan mencapai puncaknya pada tahun 2025. Jumlah tersebut kemudian akan diturunkan.

Setelah tahun 2025, Volkswagen akan lebih berfokus pada target eletrifikasi yang tampak lebih ambisius dibandingkan produsen lainnya.

Dalam laporan keuangannya, pada bulan ini, Volkswagen mengeluarkan prospek optimis untuk tahun depan yang membuat saham melonjak. Perusaan otomotif tersebut memperkirakan kenaikan pendapatan 10% hingga 15% pada pengiriman 14% lebih tinggi meskipun ada tantangan rantai pasokan.

Margin pendapatan Volkswagen pada tahun 2022 berada di atas perkiraan yakni 8,1%, dengan penjualan dan pendapatan melampaui level tahun 2021. Namun, gejolak rantai pasokan menyeret arus kas bersihnya jauh di bawah target.

Pada hari Senin, Volkswagen mengumumkan pabrik sel baterai pertamanya di luar Eropa akan berada di Kanada dan akan mulai berproduksi per tahun 2027.