Kembangkan Bisnis Kelistrikan, PLN Kolaborasi dengan BUMN Afrika
- Kerja sama ini ditujukkan untuk mengembangkan bisnis kelistrikan yang reliable dan sustainable. Kunjungan ini juga membuka ruang potensi kerja sama konkret yang akan memberi keuntungan bagi Indonesia.
Energi
JAKARTA - Sejumlah petinggi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) turut mendampingi kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Afrika pada 20-24 Agustus 2023. Dalam kunjungan ini, PLN akan bekerja sama dengan perusahaan listrik milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Afrika yaitu Tanzania Electricity Supply Co. Ltd. (TANESCO).
Kerja sama ini ditujukkan untuk mengembangkan bisnis kelistrikan yang reliable dan sustainable. Kunjungan ini juga membuka ruang potensi kerja sama konkret yang akan memberi keuntungan bagi Indonesia.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan TANESCO telah melihat kinerja PLN selama ini dalam bisnis kelistrikan hingga menjadi perusahaan listrik global. Karena hal tersebut, TANESCO tertarik untuk mengembangkan bisnis yang sama di Afrika.
"Kami akan bekerja sama dalam pengembangan ekosistem sektor kelistrikan di Tanzania," jelas Darmawan dalam keterangan resmi pada Selasa, 22 Agustus 2023.
- Daftar Juara dan Runner-up Piala Dunia Wanita 1991-2023, Terbanyak Amerika Serikat
- Lawan Tren, Penjualan Infinix Melesat 17 Persen
- Badai PHK Masih Ada, Startup Pluang PHK 10 Persen Karyawan
"TANESCO juga melihat transformasi bisnis yang PLN lakukan dan transformasi tersebut hendak diadaptasi oleh mereka di Tanzania. Apalagi, ke depan tantangan listrik berasal energi bersih harus dipecahkan bersama," imbuhnya.
Menurutnya, hal inilah yang mendasari kerja sama antara PLN dan TANESCO. Mengingat sebelumnya, Menteri Energi Tanzania, January Makamba dan Manajemen Tanesco sudah pernah menyambangi kantor PLN secara langsung pada 10 Februari 2023.
Pada serangkaian pertemuan pertama kali Jokowi di Afrika, PLN dan TANESCO akan melakukan kesepakatan kerja sama dalam bidang transformasi digital. Selain itu, terdapat pula kerja sama pengembangan bisnis serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
"Dalam lawatan ini juga sekaligus menjadi bentuk ekspansi bisnis PLN (untuk core business ketenagalistrikan dan beyond kWh) ke Afrika khususnya Tanzania, di mana potensi pasar di Afrika yang cukup besar," jelas Darmawan.