Kembangkan EBT, Mitrabara (MBAP) Bentuk JV dengan Perusahaan UEA

JAKARTA – Emiten energi PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (jont venture/JV) bersama perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) bernama Masdar dalam pengembangan dan penyediaan energi baru terbarukan (EBT).

Rencananya, perusahaan patungan ini akan menyasar segmen komersial dan industri dari pasar energi terbarukan di Indonesia. Teken kontrak antar kedua perusahaan tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW), Rabu, 19 Januari 2022.

“Perusahaan JV tersebut akan beroperasi mempergunakan brand Solar Radiance,” dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 25 Januari 2022.

• BANKING EVERYWHERE: Neobank dan Sejarah Bank Digital (Part 1)
• 25 Ide Bisnis Rumahan dengan Prospek yang Menjanjikan Tahun 2022
• 6 Negara yang Miliki Jalan Tol Bawah Air

Sementara itu, CEO Mitrabara, Khoirudin menyebut ketersediaan energi terbarukan di suatu negara akan menjadi salah satu pendorong utama keputusan investasi banyak perusahaan, seiring dengan meningkatnya tren untuk mengurangi jejak karbon.

Namun, kata dia, Indonesia masih harus banyak mengejar ketertinggalan untuk pengembangan sektorbini dibandingkan dengan negara tetangga. Sehingga ia optimistis Solar Radiance akan mampu mempercepat implementasi energi surya sebagai salah satu solusi energi terbarukan di Indonesia.

“Apalagi sumber daya energi matahari di Indonesia sesungguhnya sangat melimpah, dan masih banyak aspek yang dapat dikembangkan,” imbuhnya.

Menurutnya, pengetahuan, pengalaman, serta keahlian yang Masdar dan Mitrabara bawa ke dalam perusahaan JV tersebut akan menghadirkan keunikan di pasar energi terbarukan dan akan memastikan solusi terbaik bagi para pelanggan.

Acting Executive Director, Clean Energy Masdar, Fawaz Al Muharrami menyampaikan bahwa Solar Radiance akan mendukung upaya diversifikasi energi para pelanggan komersial dan industri Masdar di Indonesia sekaligus memberikan kontribusi positif bagi aksi mitigasi perubahan iklim. 

“Ini lantaran pelanggan internasional dan domestik di Indonesia sesungguhnya membutuhkan penawaran energi terbarukan untuk memenuhi target pengurangan emisi mereka sendiri,” ucap dia.

Tak sampai disitu, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Republik Indonesia dan ASEAN, Abdullah Salim Al Dhaheri berkata, UEA dan Indonesia memiliki tujuan yang sama dalam aksi mitigasi perubahan iklim, diversifikasi bauran energi, pengembangan visi hijau, serta masa depan yang berkelanjutan.

Oleh sebab itu, ia menilai usaha patungan ini sesungguhnya merupakan langkah menuju pencapaian tujuan tersebut, dan mendorong pertumbuhan yang ditopang ekonomi berkelanjutan.

"Melalui Masdar, UEA siap mendukung perjalanan transisi energi Indonesia, dan kami menantikan lebih banyak lagi kolaborasi yang bermanfaat di masa depan,” pungkasnya.