Kembangkan Energi Bersih, Permata Bank (BNLI) Salurkan Rp500 Miliar ke SUN Energy
- Langkah ini diambil untuk mendukung pengembangan proyek energi surya di Indonesia.
Korporasi
JAKARTA - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank telah menyediakan fasilitas pembiayaan hijau senilai Rp500 miliar kepada SUN Energy. Langkah ini diambil untuk mendukung pengembangan proyek energi surya di Indonesia.
Chief Corporate Banking BNLI Evi Hesmanto menyatakan bahwa dengan mengimplementasikan pendanaan hijau ini, PermataBank memegang peran strategis dalam menyokong proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai bagian dari komitmen bank dalam mengatasi risiko iklim dan mengurangi emisi karbon dalam kegiatan perbankan.
Evi menambahkan kolaborasi dengan SUN Energy mencerminkan komitmen strategis perusahaan untuk meningkatkan pembiayaan yang bersifat ramah lingkungan. Dengan melibatkan klien, langkah ini bertujuan untuk mendorong praktik berkelanjutan dan mendukung peralihan mereka menuju strategi iklim yang rendah karbon dan tangguh.
- Masih Dinilai Nakal, Pemerintah Tak Segan Tendang Tiktokshop
- Kisah Sukses Gravel (Part 2): Raih Pendanaan Rp216 M dan Terus Bertumbuh Pesat
- Soal Isu Kenaikan Tarif Listrik Maret 2024, Ini Jawaban ESDM
“Terutama dengan reputasi SUN Energy sebagai salah satu perusahaan pendukung fasilitas hijau terkemuka di Indonesia,” ungkapnya Selasa, 27 Februari 2024.
Selama tahun 2023, Permata Bank menyalurkan kredit sebesar Rp142,2 triliun, dengan pertumbuhan penyaluran kredit kepada korporasi mencapai Rp92,7 triliun. Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk terus tumbuh dan memberikan nilai yang bermakna bagi masyarakat.
Berdasarkan data IDX Mobile, pada perdagangan Selasa, 27 Februari 2024, pukul 15:30 WIB, saham Permata Bank yang menggunakan kode saham BNLI bergerak stagnan di level Rp925 per saham. Dari sisi variasi harga, saham ini juga bergerak di angka tersebut.
Sementara itu, Deputy CEO SUN Energy Dion Jefferson mengapresiasi langkah Permata Bank dalam mendukung akselerasi pemanfaatan energi surya di Indonesia serta atas kepercayaan yang telah diberikan kepada SUN Energy.
Ia mengungkapkan bahwa selama tiga tahun ke belakang, pihaknya mengalami peningkatan bisnis yang sangat signifikan. Oleh karena itu, fasilitas dari Permata Bank ini akan digunakan untuk perluasan proyek pengembangan energi surya di Indonesia yang sedang dan akan kami kerjakan pada sektor komersial dan industri.
“SUN Energy berharap dapat terus memberikan layanan energi surya terintegrasi kepada para pelanggan dan memperluas jangkauan pasar ke berbagai wilayah di Indonesia,” ungkap Dion sapaan akrabnya.
Melalui fasilitas pembiayaan yang telah disetujui, hal tersebut mencerminkan optimisme dari kedua belah pihak dalam menghadapi proses transisi energi. Pendanaan yang disalurkan sejalan dengan upaya mitigasi risiko perubahan iklim, seperti transisi energi.
Di samping itu, diharapkan bahwa kehadiran fasilitas ini akan membawa dampak positif bagi kedua belah pihak dengan menciptakan ekosistem bisnis hijau. Semua ini bertujuan untuk mendukung upaya dan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.