Kembangkan Laboratorium Penelitian di China, Apple Investasi Rp2,16 Triliun
- Dengan mendirikan fasilitas penelitian di pusat teknologi global seperti Shanghai dan Shenzhen, Apple dapat lebih mendalami teknologi mutakhir dan memanfaatkan keunggulan lokal dalam produksi dan teknologi.
Tekno
BEIJING - Apple mengumumkan langkah strategisnya dalam mendukung inovasi dan pengembangan produk dengan meresmikan pembukaan laboratorium penelitian di Shanghai dan Shenzhen.
Dengan mendirikan fasilitas penelitian di pusat teknologi global seperti Shanghai dan Shenzhen, Apple dapat lebih mendalami teknologi mutakhir dan memanfaatkan keunggulan lokal dalam produksi dan teknologi.
Laboratorium penelitian ini akan fokus pada aspek-aspek kunci, termasuk manufaktur berteknologi tinggi, keandalan produk, peningkatan kualitas, dan analisis material produk.
Dengan demikian, Apple berupaya meningkatkan tidak hanya efisiensi produksi, tetapi juga memastikan produk-produknya tetap memenuhi standar tinggi dalam hal kualitas dan daya tahan.
- Suspensi Dibuka, Saham Indo Boga Sukses (IBOS) Anjlok Segini
- Ekspor Senjata Rusia Merosot, Prancis Merangsek ke Peringkat Kedua
- Ingat, Mulai Hari Ini Pelunasan Biaya Haji Tahap II Dibuka
Keberadaan laboratorium ini juga memberikan dukungan yang optimal bagi tim teknik dan desain global perusahaan. Kolaborasi yang lebih erat dengan talenta lokal dan pengetahuan mendalam mengenai pasar setempat dapat menghasilkan produk-produk yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di kawasan ini.
Direktur Pelaksana Apple China, Isabel Ge Mahe, menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan ini di China dengan pengumuman investasi kumulatif sebesar 1 miliar yuan atau sekitar Rp2,16 triliun (kurs Rp2.165).
“ Kami umumkan pembukaan laboratorium penelitian di Shanghai dan Shenzhen. Keputusan ini menandai komitmen mendalam Apple terhadap inovasi dan pengembangan produk” ujar Isabel, dilansir Xinhua, Rabu, 13 Maret 2024.
Dana sebersar itu akan digunakan untuk membangun laboratorium penelitian dan pengembangan produk. Langkah ini menjadi kontribusi positif Apple dalam ekosistem inovasi teknologi di China.
- Suspensi Dibuka, Saham Indo Boga Sukses (IBOS) Anjlok Segini
- Ekspor Senjata Rusia Merosot, Prancis Merangsek ke Peringkat Kedua
- Ingat, Mulai Hari Ini Pelunasan Biaya Haji Tahap II Dibuka
Sebagai perusahaan yang telah berinvestasi di China selama lebih dari 30 tahun, Apple terus menjalin kemitraan yang erat dengan pemasok China.
Sebelumnya pusat penelitian dan pengembangan Apple tersebar di beberapa kota China, dan dalam lima tahun terakhir, jumlah tim penelitian dan pengembangannya di China telah meningkat dua kali lipat.
Investasi ini tidak hanya akan memperkuat infrastruktur penelitian dan pengembangan Apple di China, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekosistem teknologi di negara tersebut.
Langkah ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kolaborasi antara Apple dan mitra lokalnya.
Dengan ekspansi ini, Apple ini tidak hanya melihat China sebagai pasar yang signifikan tetapi juga sebagai bagian integral dari strategi globalnya untuk memajukan teknologi dan menciptakan solusi yang memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai pasar.