Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni (Reuters/Kacper Pempel)
Dunia

Kembangkan Teknologi AI, Italia Investasikan Rp17 Triliun

  • Giorgia memerintahkan pembentukan dana investasi khusus pengembangan teknologi AI senilai 1 miliar euro atau sekitar Rp17 triliun (kurs Rp17.018). Dana ini diharapkan akan memacu inovasi dan memperkuat posisi Italia dalam sektor teknologi yang terus berkembang.

Dunia

Muhammad Imam Hatami

ROMA - Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengumumkan langkah besar negaranya dalam mendukung perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Giorgia memerintahkan pembentukan dana investasi khusus pengembangan teknologi AI senilai 1 miliar euro atau sekitar Rp17 triliun (kurs Rp17.018). Dana ini diharapkan akan memacu inovasi dan memperkuat posisi Italia dalam sektor  teknologi yang terus berkembang.

Pemerintah Italia akan mengambil pendanaan investasi dari unit modal ventura Cassa Depositi e Prestiti, lembaga pemberi pinjaman negara. 

"Kami yakin bahwa investasi ini akan memberikan dorongan besar bagi industri kecerdasan buatan di Italia. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan teknologi, sambil tetap mematuhi regulasi yang sesuai dengan nilai dan norma Uni Eropa." ujar Giorgia dilansir Xinhua, Rabu, 13 Maret 2024.

Keputusan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di sektor AI, dengan harapan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing Italia dalam ranah teknologi global.

Investasi ini bukan hanya mencerminkan komitmen pemerintah terhadap pengembangan teknologi, tetapi juga sejalan dengan upaya mereka untuk menyusun undang-undang AI baru. 

Undang-undang tersebut dirancang untuk mengatur teknologi baru dan menyesuaikan peraturan dengan standar Uni Eropa, menciptakan landasan hukum yang solid untuk kemajuan sektor AI di Italia. 

Langkah ini tidak hanya bertujuan memastikan kepatuhan terhadap norma-norma internasional, tetapi juga untuk melibatkan Italia dalam dialog global mengenai etika dan regulasi AI.

Dengan demikian, pemerintah Italia berharap bahwa kombinasi investasi dan peraturan baru ini akan menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi, memperkuat ekosistem startup, dan menempatkan Italia sebagai pemain kunci dalam pembentukan masa depan teknologi AI secara global. 

Namun hingga kini masih terdapat sejumlah pertanyaan yang perlu dijawab terkait dengan entitas pengawasan regulasi AI. 

Rincian lebih lanjut mengenai badan pengawas ini, termasuk tugas dan tanggung jawabnya dalam memastikan implementasi undang-undang AI baru, perlu dijelaskan secara menyeluruh. 

Keterbukaan mengenai hal ini akan menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan dan kepercayaan dalam pengembangan sektor kecerdasan buatan di Italia.

Dalam konteks ini, Perdana Menteri Meloni menegaskan komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan teknologi, seiring dengan ketaatan terhadap regulasi yang sesuai dengan nilai dan norma Uni Eropa. 

Pemerintah Italia secara optimis berharap bahwa langkah-langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi negara dalam peta teknologi global, tetapi juga akan membuka pintu bagi kolaborasi internasional dalam pengembangan dan penerapan kecerdasan buatan demi manfaat bersama. 

Langkah-langkah ini menandai komitmen Italia untuk tidak hanya mengikuti tren teknologi, tetapi juga menjadi bagian integral dalam memimpin dan membentuk perkembangan teknologi AI di tingkat internasional.