Kembangkan TOD, Sinar Mas Land Bangun Kawasan Intermoda BSD City

JAKARTA - PT Sinar Mitbana Mas mengembangkan sebuah Transit Oriented Development (TOD) baru, terletak bersebelahan dengan kawasan intermoda BSD City.

Sinar Mitbana Mas sendiri merupakan perusahaan konsorsium antara Sinar Mas Land dengan Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong.

TOD tersebut berdiri di atas lahan seluas 6 hektare (Ha), berdekatan dengan Stasiun Cisauk dan terminal bus, serta angkutan umum di BSD City. Kawasan ini juga terhubung langsung ke Sudirman Central Business District (SCBD).

• RMK Energy Lepas 875 Juta Saham ke Publik, Incar Dana Rp201,25 miliar
• BRI Agro Resmi Ganti Nama Jadi Bank Raya Indonesia per 1 November
• Jasa Marga Target Tol Manado-Bitung Seksi IIB Kelar Akhir November

Presiden Direktur Sinar Mitbana Mas Gareth Wong mengatakan, kawasan TOD ini bakal menguntungkan para komuter yang menggunakan layanan bus dan kereta api di Stasiun Cisauk.

“Pengguna transportasi umum akan diuntungkan karena telah terintegrasi dengan kawasan intermoda BSD City,” ujarnya mengutip keterangan tertulis, 9 November 2021.

Ia menjelaskan, implementasinya akan dilakukan secara bertahap pada 2022. Pembangunan ini bertujuan untuk memperbaiki aksesibilitas ke fasilitas umum, meningkatkan jumlah penumpang angkutan umum, meningkatkan konektivitas ke pusat kota Jakarta, dan mengurangi jejak karbon di BSD City.

Saat ini, studi perencanaan mobilitas komprehensif terhadap rencana solusi transportasi pintar dari Sinar Mitbana Mas sedang dilakukan oleh SWAT Mobility asal Singapura.

Studi tersebut berlangsung selama enam bulan untuk mengevaluasi konektivitas layanan BSD Link yang telah tersedia. Dalam menjalankan studi ini, SWAT bekerja sama dengan operator transportasi umum Singapura, SMRT Corporation.

• Kado Akhir Tahun dari BBCA, Tebar Dividen Interim Rp25 per saham
• Gara-Gara Nama GoTo, Gojek dan Tokopedia Digugat Rp2,08 Triliun
• Resmi! Pertamina dan Bukit Asam Gandeng Perusahaan AS Garap Gasifikasi Batu Bara Rp30 Triliun

Kemitraan yang dijalin SWAT ini juga difasilitasi oleh Enterprise Singapore (ESG), lembaga pemerintahan di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura. ESG menghubungkan Mitbana dengan perusahaan Singapura yang bergerak pada urban mobility.

Nantinya, masyarakat akan diperkenalkan dengan layanan demand-responsive yang diklaim sebagai solusi smart mobility. Penumpang kereta api komuter dapat terhubung dan melanjutkan perjalanan menggunakan jaringan bus BSD Link yang dioperasikan Sinar Mas Land.

Sistem tersebut akan menyesuaikan rute bus secara dinamis ketika terjadi perubahan kondisi lalu lintas perjalanan dan pola permintaan pengguna. Nantinya, layanan tersebut akan terintegrasi dengan aplikasi ponsel yang sudah dimiliki BSD City, yaitu Onesmile.