Ilustrasi pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk.
Korporasi

Kembangkan Usaha, Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) Absen Bagi Dividen Tahun Ini

  • RUPST HITS menyetujui penggunaan laba bersih sebesar US$11,28 juta (Rp169,2 miliar dalam asumsi kurs Rp15.000 per-dolar Amerika Serikat/AS) untuk dibukukan sebagai saldo laba yang akan mendukung pengembangan perseroan. Dari laba bersih tersebut, US$10.000 (Rp150 juta) disisihkan sebagai cadangan wajib.

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) absen dalam pembagian dividen tahun buku 2022 karena laba yang dibukukan perseroan akan dilkerahkan untuk pengembangan usaha.

Dikutip TrenAsia.com dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), keputusan tersebut ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan 28 Juni 2023.

Dalam salah satu mata acaranya, RUPST HITS menyetujui penggunaan laba bersih sebesar US$11,28 juta (Rp169,2 miliar dalam asumsi kurs Rp15.000 per-dolar Amerika Serikat/AS) untuk dibukukan sebagai saldo laba yang akan mendukung pengembangan perseroan. Dari laba bersih tersebut, US$10.000 (Rp150 juta) disisihkan sebagai cadangan wajib.

"Laba bersih perseroan akan dibukukan sebagai saldo laba untuk mendukung pengembangan usaha perseroan sehingga perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham," tulis manajemen HITS melalui Ringkasan Risalah RUPS, dikutip Senin, 3 Juli 2023.

Pada RUPST HITS yang digelar pekan lalu, ada empat mata acara yang ditetapkan, yang pertama adalah penyetujuan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.

Kemudian, mata acara yang kedua adalah penyetujuan penggunaan laba bersih perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2022.

Mata acara ketiga adalah penetapan dalam menunjuk kantor akuntan publik, yang mana dalam hal ini RUPST menunjuk Kantor Akuntan Publik "Purwantono, Sungkoro dan Surja Ernst & Young" untuk melakukan audit atas laporan keuangan 2023.

Mata acara keempat sekaligus terakhir adalah memberikan wewenang kepada dewan komisaris untuk menetapkan remunerasi direksi perseroan, termasuk asuransi purnajabatan bagi direksi untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022.

Untuk diketahui, HITS yang bergerak di bidang distribusi energi ini telah berhasil membalikkan kerugian bersih sebesar US$12,9 juta (Rp193,5 miliar) pada tahun 2021 menjadi laba bersih US$11,28 juta (Rp169,2 miliar) pada tahun 2022.

Peraihan tersebut didukung oleh pendapatan yang terkerek 32,07% yoy dari US$84,99 juta (Rp1,27 triliun) pada tahun 2021 menjadi US$112,24 juta (Rp1,68 triliun) pada tahun 2022.

Kemudian, total beban usaha perseroan pun menyusut 35% yoy dari US$20,61 juta (Rp309,15 miliar) pada tahun 2021 menjadi US$13,39 juta (Rp200,85 miliar) pada tahun 2022.

Per-31 Desember 2022, aset HITS tercatat sebesar US$229,92 juta (Rp3,44 triliun) dengan peningkatan 2,8% yoy, sedangkan liabilitas turun 6,2% yoy ke angka US$150,13 juta (Rp2,25 triliun).

Dengan demikian, ekuitas HITS pada akhir tahun 2022 tercatat sebesar US$79,78 juta (Rp1,19 triliun) atau meningkat 25% yoy dibandingkan tahun sebelumnya.