Ilustrasi Kapal milik Djakarta Llylod
Nasional

Kemenhub-Djakarta Lloyd Salurkan Semen Via Tol Laut ke Daerah Terpencil

  • Semen seberat ribuan ton itu diangkut dengan menggunakan tol laut KM Kendhaga Nusantara 3, 4, 13 dan 15 menuju berbagai kawasan terpencil.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantu penyaluran logistik dan bahan bangunan melalui Program Tol Laut sebagai bentuk dukungan pembangunan daerah terpencil. Hal itu sekaligus dilakukan untuk memperingati Hari Bangunan Nasional yang jatuh pada tanggal 11 November lalu. Adapun logistik yang kali ini disalurkan menuju kawasan terpencil berupa semen sebagai salah satu bahan bangunan.

“Sebanyak 7.800 ton semen didistribusikan bersama PT Djakarta Lloyd (Persero) ke berbagai pulau terpencil di seluruh Indonesia,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Capt. Antoni Arif Priadi, dikutip dari Antara Kamis, 16 November 2023. Semen seberat ribuan ton itu diangkut dengan menggunakan tol laut KM Kendhaga Nusantara 3, 4, 13 dan 15 menuju berbagai kawasan terpencil. 

Menurutnya, dukungan yang diberikan Kemenhub itu untuk meratakan pembangunan dalam negeri. Pembangunan infrastruktur yang kokoh dengan merata dapat mewujudkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi bagi negara sambungnya. 

Antoni menambahkan bahwa pengiriman tersebut bertujuan memastikan ketersediaan semen untuk membangun infrastruktur serta menjaga stabilitas dan mencegah disparitas harga. Dirjen Perhubungan Laut itu juga menyebut bahwa Program Tol Laut yang dijalankan oleh pemerintah juga memudahkan penyaluran sembako dan bahan bangunan seperti semen serta baja ringan kepada masyarakat yang tinggal di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP).

Peran Operator Tol Laut

Senada dengan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) Achmad Agung menyatakan bahwa perusahaannya memiliki komitmen untuk mendukung pembangunan nasional utamanya di daerah yang terisolir. Pasalnya operator operator tol laut  yang menyalurkan berbagai kebutuhan ini memiliki jaringan luas dan layanan angkutan laut yang terpercaya.

Dirinya memastikan bahwa jaringan layanan yang luas dapat menjadi pilar utama dalam memasok kebutuhan di pulau-pulau terpencil terkait bahan-bahan yang kritis. Adapun Tol Laut sendiri merupakan program strategis untuk melancarkan distribusi logistik antar wilayah. Awalnya hanya terdapat 3 trayek dengan 3 kapal yang menyinggahi 11 pelabuhan pada awal peluncurannya di tahun 2015

Seiring berjalannya tahun. Terdapat peningkatan hingga 39 trayek armada 38 kapal yang menyinggahi 115 pelabuhan di Indonesia hingga Agustus 2023. Program tersebut diharapkan dapat mengurangi perbedaan harga barang antar wilayah di Indonesia dengan menjamin ketersediaan barang di wilayah 3T.