<p>Perajin menyelesaikan pembuatan produk keramik rumahan  berbahan tanah liat di Jurang Mangu, Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin, 18 Januari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Kemendag Genjot UKM Tembus Pasar Ekspor

  • Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyatakan Kementerian Perdagangan akan terus membantu pelaku usaha kecil menengah (UKM) menembus pasar ekspor.

Industri

Reza Pahlevi

JAKARTA – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyatakan Kementerian Perdagangan akan terus membantu pelaku usaha kecil menengah (UKM) menembus pasar ekspor. Komitmen ini akan diwujudkan lewat identifikasi produk-produk UKM yang cocok diangkat ke pasar internasional dan peningkatan kualitas produk-produk UKM.

“Saat ini Indonesia sedang bertransformasi dari negara eksportir barang mentah dan setengah jadi, menjadi negara eksportir barang industri dan industri berteknologi tinggi,” ujar Jerry dalam keterangan resmi, Selasa, 9 Februari 2021.

Sektor-sektor yang menunjukkan transformasi tersebut adalah ekspor komoditas besi baja, kendaraan bermotor, dan perhiasan. Kemendag melihat ketiga sektor ini memberikan tingkat upah yang cukup tinggi dan melibatkan banyak UKM di Indonesia.

Tahun 2020, komoditas besi baja menjadi menempati urutan ke-3 pada ekspor nonmigas Indonesia dengan kontribusi sebesar US$10,85 miliar atau setara Rp151,9 triliun (dengan asumsi kurs Rp14.000 per dolar Amerika Serikat). Lebih dari 70% besi baja Indonesia diekspor ke China.

Sementara itu, produk perhiasan menempati urutan ke-5 pada ekspor nonmigas Indonesia dengan kontribusi sebesar US$8,2 miliar atau setara Rp114 triliun. Hampir 80% produk perhiasan diekspor ke Singapura, Swiss, dan Jepang.

Selain itu, Jerry juga melihat potensi menjanjikan di sektor gim daring (game online). Platform digital dalam negeri yang tumbuh positif di 2020 mendorong adanya potensi ini. Menurutnya, banyak peluang yang dapat diisi oleh sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan gim daring.

“Tentunya, hal tersebut perlu didukung dengan promosi dan komersialisasi yang tepat,” tambah Wamendag.

Kemendag juga mengajak untuk terus menggunakan produk dalam negeri. Menurut Jerry, pemerintah lewat program Bangga Buatan Indonesia akan terus mendorong masyarakat untuk membeli produk dalam negeri, khususnya produk UKM Indonesia. (SKO)