Kemendagri Ungkap Nama-Nama Populer di Indonesia, Ada Nama Anda?
- Nama-nama tersebut paling banyak muncul di data perekaman e-KTP Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri.
Gaya Hidup
JAKARTA—Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membeberkan deretan nama populer di Indonesia. Nama-nama tersebut paling banyak muncul di data perekaman e-KTP Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri. Yang menarik, nama-nama populer ini ternyata adalah nama-nama “asli Indonesia”.
Fakta unik itu diungkap Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, dalam akun TikTok-nya, @zudanariffakrulloh, Senin 30 Januari 2023. Informasi tersebut disampaikan Zudan lewat dua unggahan video. “Teman-teman sudah tahu belum nama-nama laki-laki dan perempuan yang paling populer di Indonesia? Kalau belum, saya beri tahu. Ini sepuluh nama (laki-laki dan perempuan) paling populer di Indonesia,” ujarnya di TikTok.
Di 10 nama populer laki-laki, muncul nama-nama Sutrisno, Junaidi hingga Slamet. Nama-nama lain dalam daftar pun jauh dari unsur kebarat-baratan. Berikut rinciannya:
1. Sutrisno
2. Slamet
3. Mulyadi
4. Herman
5. Supardi
6. Ismail
7. Suprianto
8. Suparman
9. Junaidi
10. Wahyudi
- Arema FC Terancam Bubar, Ada Raffi Ahmad Dalam Daftar Pemilik Klub
- Waskita Bangun Prasarana dan Sarana Pelabuhan Perikanan Daeo Majiko SKPT Morotai Senilai Rp111 Miliar
- Usai 'Pesta Pora' Harga Komoditas, Sektor Energi Sumbang Negara Rp351 Triliun pada 2022
Sama halnya laki-laki, nama-nama populer perempuan di Indonesia pun lebih lekat dengan nama dari generasi 70-an. Beberapa di antaranya yakni Sumiati, Nurhayati, hingga Kartini, yang identik dengan pahlawan Nasional RA Kartini. Berikut daftar lengkapnya:
1. Nurhayati
2. Sulastri
3. Sumiati
4. Sri Wahyuni
5. Sumarni
6. Sunarti
7. Siti Aminah
8. Aminah
9. Ernawati
10. Kartini
Itulah nama-nama populer laki-laki dan perempuan merujuk data Dukcapil Kemendagri saat ini. Jika kini nama-nama yang banyak dipakai erat dengan unsur kedaerahan, bukan tak mungkin 10-20 tahun lagi nama populer di Indonesia lekat dengan unsur kebarat-baratan. Namun kata seorang penulis drama, William Shakespeare, apalah arti sebuah nama.