Kemenhub: 97 Persen BBM Dikonsumsi Kendaraan Pribadi
- Kemenhub: 97 Persen BBM Dikonsumsi Kendaraan PribadiJAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat kalau sebanyak 97% bahan bakar miny
Nasional
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat kalau sebanyak 97% bahan bakar minyak (BBM) saat ini dikonsumsi oleh kendaraan pribadi baik itu roda dua maupun roda empat.
Seperti disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, penyebabkan tidak lain karena kendaraan pribadi saat ini masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan kegiatan mobilitas setiap harinya.
"Penyebabnya adalah dominasi pergerakan masyarakat yang masih dilayani oleh kendaraan pribadi, terutama di kawasan perkotaan," kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, diktup Jumat, 20 Januari 2023.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pada tahun 2022 kendaraan bermotor yang ada di Tanah Air sendiri mencapai 152,51 juta unit. Jumlah itu terhitung melonjak dibandingkan tahun 2021 sebanyak 141,99 juta.
- Dibuka Besok, Ini Daya Tarik Taman Pracima Peninggalan Mangkunegara VII
- Waduh! ChatGPT Disalahgunakan Penjahat Cyber untuk Menulis Malware
- Ramai Sekuritas Disuspensi Karena Tak Penuhi Syarat Modal Inti, Begini Penyebab Penyusutan MKBD
Dari jumlah 152,51 juta kendaraan tersebut, sepeda motor mendominasi dengan jumlah unit yang dicatatkan oleh pihak kepolisian mencapai hingga sebanyak 126,99 juta, serta disusul oleh mobil sebanyak 19,31 juta unit.
Di sisi lain, Kemenhub saat ini masih terus berupaya dalam menggenjot pengadaan angkutan umum pada sejumlah wilayah di Tanah Air. Namun, kondisi geografis serta sinergi antara pemerintah pusat-daerah masih menjadi tantangan bersama.
Adapun, hingga saat ini, Kemenhub telah menyediakan angkutan perintis di daerah-daerah yang sulit terjangkau karena kondisi topografi dan geografis di beberapa wilayah.
"Tak kurang dari 336 trayek angkutan jalan perintis dan 6 lintasan subsidi perintis angkutan barang yang tersebar di berbagai daerah Indonesia," terang Hendro.