Kemenhub Butuh Rp582 Miliar Bangun Sistem Transportasi Ibu Kota Baru

JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai menyusun rencana pembangunan sistem transportasi yang cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan untuk diterapkan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan telah menyampaikan kebutuhan penambahan anggaran untuk persiapan pembangunan sektor transportasi IKN 2022 kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Total kebutuhan rencana pembangunan sistem transportasi ini pendanaannya mencapai Rp582,6 miliar untuk tahun 2022,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, Kamis, 27 Januari 2022.

• Mulai Konstruksi, Proyek Smelter Amman Mineral Ditargetkan Selesai 2023
• Pakai Sains, Jeff Bezos Cari Cara Buat Lawan Kematian
• Olah Bahan Baku Sendiri, Siasat Kilang Pertamina Tekan Defisit Migas

Budi menambahkan, persiapan transportasi sangat penting untuk dilakukan demi mendukung kelancaran aksesibilitas dan mobilitas manusia maupun barang di ibu kota negara (IKN) dengan membangun konektivitas transportasi publik yang ramah lingkungan.

Sistem transportasi yang dikembangkan nantinya di Ibu Kota Nusantara berupa, transportasi udara akan dikembangkan bandara mengusung konsep Aerotropolis yang cerdas, terintegrasi, serta memerhatikan etika lingkungan.

Di sektor transportasi laut akan dikembangkan penggunaan kapal autonomous untuk kapal penumpang maupun barang berkonsep smart port dan traffic separation scheme (TSS). Sedangkan di sektor transportasi darat akan dikembangkan fasilitas jalan kaki, sepeda, kendaraan listrik berbasis batrai dan kendaraan autonomous untuk angkutan bus.

Sampai saat ini,  Kaltim telah memiliki sejumlah transportasi yang sudah mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara, seperti bandara di Balikpapan dan Samarinda, Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Kariangau dan Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal (KTT).

Kemnhub berencana untuk mengembangkan transportasi yang sudah ada dan akan membangun sejumlah infrastruktur transportasi di kawasan inti pusat pemerintah (KIPP) maupun daerah sekitarnya. Baik terminal tipe A, bus rapid transit (BRT), bandara khusus VVIP, kereta api perkotaan dan antar kota, intelligent transport system (ITS) dan sebagainya.