Kemenkes dan KAI Distribusikan 20 Ton Oksigen Medis ke Jawa Timur
- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengirimkan 4 tangki berkapasitas 20 ton untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis bagi perawatan pasien COVID-19 di Jawa Timur.
Nasional
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengirimkan 4 tangki berkapasitas 20 ton untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis bagi perawatan pasien COVID-19 di Jawa Timur.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan pendistribusian oksigen cair maupun oksigen konsentrator oleh pemerintah, akan terus dilakukan secara bertahap untuk memastikan stok oksigen medis aman terutama di daerah dengan tingkat penularan dan angka kematiannya tinggi.
- Tancap Gas KB Bukopin Usai Ditinggal Grup Bosowa
- Hebat! Indonesia Mulai Ekspor Beras dan Produk Pertanian ke 61 Negara Rp7,29 Triliun
- Genjot Proyek Jalan Tol, Waskita Karya Rights Issue Rp2,21 Triliun
“Sebanyak 4 tangki ISO tersebut didatangkan dari Singapura dan telah didistribusikan ke Surabaya. Masing-masing tangki berlisensi ISO tersebut berisi 20 ton oksigen dikirimkan menggunakan kereta api dari Stasiun Tanjung Priok, Jakarta ke Stasiun Kalimas, Surabaya,” ujar Dante, dalam keterangan resmi, Minggu, 15 Agustus 2021.
Dante menjelaskan Kemenkes memerlukan bantuan untuk mendistribusikan oksigen ke daerah-daerah yang sulit terjangkau. Penggunaan kereta api dipilih sebagai sarana transportasi karena kecepatan distribusi yang tinggi diharapkan mampu menyelamatkan nyawa pasien.
“Tidak mudah mendistribusikan oksigen ke seluruh rumah sakit yang membutuhkan, sehingga butuh dukungan dari semua pihak," kata dia.
Di Kesempatan yang sama, PT KAI menyatakan bakal terus mendukung pemerintah dan berupaya untuk memberikan sumbangsih terbaik dalam penanggulangan COVID-19. Di antaranya melalui program vaksinasi di stasiun untuk mendukung herd immunity dan program pengiriman gratis untuk angkutan oksigen menggunakan KA maupun untuk tabung oksigen kosong.