Uangkita Talk
Finansial

Kemenkeu dan UNAIR Edukasi Generasi Muda tentang APBN dan Transformasi Ekonomi

  • Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan wawasan tentang perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada generasi muda dan para akademisi di Surabaya.

Finansial

Muhammad Imam Hatami

SURABAYA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Universitas Airlangga (UNAIR) telah menjalankan inisiatif edukasi dalam kegiatan yang bertajuk #UangKita Talk. 

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan wawasan tentang perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada generasi muda dan para akademisi di Surabaya.

Acara tersebut  menghadirkan berbagai pembicara dari berbagai kalangan seperti, PT Sarana Multigriya Finance (SMF), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Ketiga lembaga ini dikenal sebagai Special Mission Vehicles (SMV) yang memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi, baik dalam skala nasional maupun regional

Prof. Chandra Fajri Ananda, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional, menyampaikan pesan kepada generasi muda. Chandra menyoroti perubahan ekonomi yang sedang berlangsung dan menekankan pentingnya investasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). 

“Bahwa dunia ini sudah berubah, ekonomi kita juga berubah, yang sering kita sebut dengan transformasi ekonomi. Perubahan ini kuncinya di SDM maka adik-adik kita, anak anak kita, teman-teman Unair kita harapkan melakaukan perubahan-perubahan untuk mentransformasi diri kita untuk menyongsong perubahan yang akan datang,” ujar Chandra, dilansir siaran pers kemenkeu, Kamis, 7 September 2023.

Kebijakan fiskal tahun 2024 difokuskan pada akselerasi transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kebijakan fiskal dirancang untuk memastikan respons yang efektif terhadap perubahan dinamika perekonomian dan mendukung pelaksanaan berbagai agenda pembangunan dengan optimal. APBN memiliki dampak yang sangat luas dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Misalnya, subsidi listrik yang berasal dari APBN memungkinkan lampu-lampu menyala di rumah-rumah, serta mendukung pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan, dan fasilitas lainya 

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda dan mahasiswa, akan lebih memahami pentingnya APBN dalam pembangunan negara yang inklusif dan berkelanjutan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya mencapai Visi Indonesia emas 2045, yang memerlukan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk generasi muda, dalam memahami dan mendukung kebijakan ekonomi dan fiskal negara.