Kemenlu Fasilitasi Ekspor Perdana Produk UMKM Singkawang ke Malaysia

JAKARTA – Kementerian Luar Negeri melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching telah memfasilitasi dan mengawal ekspor perdana produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Singkawang, Kalimantan Barat, ke Malaysia pada Senin 29 Maret 2021.

Mengutip dari laman Kemenlu, KJRI Kuching telah menerima produk-produk Kota Singkawang yang akan diekspor ke Malaysia berupa makanan ringan dan minuman berjumlah 800 kilogram.

Selain itu KJRI Kuching juga telah menerima contoh produk UMKM berupa kerajinan tangan seperti kain songket maupun tikar anyaman.

• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• Cegah Ledakan Kasus COVID-19, Pemerintah Geser dan Hapus Hari Libur Nasional Ini
• Penyaluran KPR FLPP: BTN Terbesar, Tiga Bank Daerah Terbaik

Produk-produk tersebut nantinya akan dipromosikan saat kegiatan bazar di KJRI Kuching dalam waktu dekat.

Melansir dari laman Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), pemerintah Indonesia tetap akan menjalin hubungan baik dalam sektor perdagangan untuk saling menukarkan produk unggulan UMKM.

Karena menurut Kemenkop UKM, hubungan dagang antara kedua negara memiliki potensi yang dapat terus berkembang, khususnya untuk produk UMKM.

Selain itu Malaysia juga meyakini Indonesia sebagai negara yang paling akrab dengan Negeri Jiran, khususnya pada sektor perdagangan.

Sebagai contoh, nilai perdagangan antara kedua negara sempat mengalami surplus hingga US$263.000 atau sekitar Rp3,7 miliar (kurs Rp14.068 per dolar Amerika Serikat) pada tahun 2019.

Lalu total ekspor Indonesia ke Malaysia mencapai US$3,46 juta atau setara dengan Rp49,57 miliar, lebih besar jika dibandingkan dengan nilai impor yang mencapai US$3,19 juta atau Rp45,79 miliar pada 2019. (SKO)