<p>Salah satu contoh karya seni. / Dok. Kemenparekraf</p>
Gaya Hidup

Kemenparekraf Gelar Pameran Seni Online

  • JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar pameran seni rupa secara daring atau online untuk menstimulasi para seniman dalam membuat karya yang jauh lebih baik lagi. Dikutip dari laman sosial media Kemenparekraf, Rabu, 10 Juni 2020, melalui stimulus ini dapat menciptakan snow ball effect (efek bola salju) yang bisa […]

Gaya Hidup
wahyudatun nisa

wahyudatun nisa

Author

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar pameran seni rupa secara daring atau online untuk menstimulasi para seniman dalam membuat karya yang jauh lebih baik lagi.

Dikutip dari laman sosial media Kemenparekraf, Rabu, 10 Juni 2020, melalui stimulus ini dapat menciptakan snow ball effect (efek bola salju) yang bisa dirasakan oleh seluruh pelaku seni rupa.

“Salah satu yang menjadi tantangan adalah menciptakan pengalaman yang serupa bagi para potensial kolektor saat melihat galeri online ini, karena ujungnya upaya ini harus dapat menghasilkan transaksi yang berkontribusi kepada ekonomi nasional,” tulis Kemenparekraf di akun resmi Twitter, Rabu, 10 Juni 2020 .

Kemenparekraf juga menyebutkan pameran online ini diadakan juga untuk mendukung para seniman untuk terus aktif dan produktif meski saat ini dihadapkan dengan pandemi COVID-19 yang berimbas ke hampir seluruh sektor.

Para seniman pun menyambut baik kegiatan tersebut, hal ini terlihat dari banyaknya karya seni yang masuk dalam pemaran online tersebut mencapai lebih dari 500 karya. Sebanyak 150 karya dari seniman yang telah terpilih dan dikurasi nantinya akan diberikan uang tunai.

Selain itu, hasil karya tersebut juga akan ditampilkan melalu media sosial dan dicantumkan harga dan perupa yang membuatnya, sehingga nantinya dapat diapresiasi oleh masyarakat.

“Harapan ke depan, pemerintah bisa membuat platfom Galeri Indonesia berbasis online. Karena seni rupa adalah salah satu bentuk ilmu pengetahuan seperti sejarah. Sehingga menjadi pengantar bagi pengunjung yang ingin melihat karya-karya perupa,” ungkap Kemenparekraf. (SKO)