<p>Kapal Motor Penumpang New Rose</p>
Industri

Kemenperin Prioritaskan Industri Perkapalan Nasional

  • JAKARTA – Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT. Afta Tehnik Mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan armada kapal yang berkualitas bagi kelancaran angkutan …

Industri
Acep Saepudin

Acep Saepudin

Author

JAKARTA – Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT. Afta Tehnik Mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan armada kapal yang berkualitas bagi kelancaran angkutan penumpang. Juga distribusi logistik dalam rangka mendukung program tol laut yang dicanangkan pemerintah.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto mengatakan, diharapkan perusahaan ini dapat mendorong terciptanya lapangan kerja yang dapat menyerap sumber daya manusia (SDM). Juga untuk menumbuhkan kekuatan dalam pengembangan industri perkapalan nasional.

Eko menyebutkan, apresiasi tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menempatkan sektor maritim sebagai salah satu sektor yang mendapatkan prioritas dalam pembangunan nasional.

“Industri perkapalan atau galangan kapal merupakan sektor yang strategis dan mempunyai peran vital bagi roda perekonomian nasional,” ujarnya saat mewakil Menteri Perindustrian pada peresmian Kapal Ferry Ro-Ro Cargo 1.395 Gross Ton “KMP New Rose”, Makassar, Jumat (7/2).

Kapal Ferry tersebut dibangun di galangan kapal PT Afta Tehnik Mandiri di Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut Eko, kapal tersebut dibuat oleh para tenaga kerja lokal. Karena itulah kapal tersebut merupakan sebuah karya anak bangsa.

KMP New Rose didesain dan dibangun untuk menyempurnakan kebutuhan yang belum ada di armada perusahaan yang dimiliki sebelumnya. “Di kapal baru ini sudah dilengkapi teknologi baru. Hal ini guna memenuhi solusi dari kekurangan yang ada di kapal lainnya, yang sebelumnya diimpor dari Jepang. Saat ini lebih mudah melakukan manuver, yang teknologinya sebagian dibuat di dalam negeri,” terangnya.

Bahkan, menurutnya mayoritas bahan baku atau komponen yang diserap KMP New Rose berasal dari industri dalam negeri. Misalnya penggunaan baja hasil produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. “Jadi, tingkat kandungan dalam negerinya cukup tinggi, yang didukung oleh industri komponen tier 2 dan tier 3,” imbuhnya.

“Guna lebih meningkatkan daya saing industri perkapalan nasional, Kemenperin telah mendorong melalui program peningkatan kompetensi SDM di sektor tersebut. Kami memfasilitasi pemberian pelatihan dan sertifikasinya untuk meningkatkan kemampuan mereka. Sehingga kapasitas industrinya ikut terdongkrak sekaligus dapat memacu perekonomian setempat hingga nasional,” papar Eko.

Karakteristik industri perkapalan yang padat karya, padat modal dan padat teknologi, memerlukan penanganan dan perhatian yang serius dari pemerintah. Hal itu agar mampu berkembang dan memiliki daya saing. Bagi Indonesia, sektor maritim bukan hanya berfungsi untuk meningkatkan aktivitas ekonomi. Tetapi lebih dari itu, sektor maritim merupakan simbol kekuatan dan kedaulatan negara.

“Sektor ini mempunyai peran penting untuk menyatukan wilayah yang tersebar di Indonesia. Oleh sebab itu, industri galangan kapal sebagai manifestasi dari cita-cita tersebut mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat besar. Hal ini agar kepentingan negara dalam rangka mewujudkan konektivitas antar wilayah melalui penguatan sarana transportasi laut dapat terwujud,” ungkap Eko.

“Melalui visi kemaritiman, saat ini pemerintah berupaya agar sektor industri maritim mempunyai daya saing di tingkat global. Pemerintah juga semakin serius untuk memperkuat sektor tersebut dengan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” tegasnya.

Di sisi lain, visi kemaritiman memberikan peluang bagi industri galangan kapal untuk terus tumbuh. Ini karena program tersebut mampu meningkatkan jumlah kebutuhan armada kapal dalam negeri.

“Dengan bertambahnya potensi pasar itu, kami berharap industri perkapalan nasional mampu memanfaatkan peluang tersebut. Ini adalah untuk menambah kapasitas dan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan armada kapal dalam negeri di masa mendatang,” imbuhnya.