Kementan Beberkan Faktor Penularan Wabah PMK pada Ternak
- Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan fakta bahwa penularan virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak tergolong cukup cepat. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.
Nasional
JAKARTA-Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan bahwa penularan virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak tergolong cukup cepat. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.
Kepala Biro Komunikasi Kementan Kuntoro Boga menyebutkan, salah faktor yang membuat penyebaran virus PMK adalah metode penularannya yang bersifat airborn.
"Penularan virus bersifat airborn yang membuat penularan bisa cepat hingga radius 10 Km maka penyebaran PMK memang sangat tinggi," ujar Kuntoro Boga dalam konferensi pers virtual dikutip pada Jumat 17 Juni 2022.
- Menilik 4 Kecanggihan Jalan Tol Trans Sumatra Milik Hutama Karya
- Hati-hati, Kebiasaan Ini Ternyata Menjerat Anda Tetap Miskin dan Susah Kaya
- Bosan, Karyawan Netflix Resign Meski Dapat Gaji Rp549 Juta per Bulan
Selain itu momentum jelang iduladha membuat permintaan hewan ternak cenderung naik, sehingga lalu lintas ternak di daerah sentra terjadi lebih cepat dari kondisi normal. Hal ini juga menjadi faktor cepatnya penularan wabah ini.
Mengatasi hal itu, pemerintah memperketat lalu lintas hewan ternak untuk mencegah penularan PMK ke daerah lain yang belum terjangkit.
Kuncoro menambahkan salah satu cara memperketat lalu lintas ternak dengan menerapkan check point, karantina hewan dan tol laut serta menghindari lalu lintas ternak dari zona hijau ke zona yang berwabah.
Sebelumnya Kementan mencatat sudah terdapat 18 Provinsi serta 180 kabupaten di seluruh Indonesia. Setidaknya sudah terdapat 151.536 ekor sapi yang sakit, dan 698 ekor hewan yang mati.