Kementerian ESDM: Blok Warim Adalah Harta Karun Lebih Besar dari Masela
- Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah fokus dalam pengembangam eksplorasi migas di lima area antara lain Warim Basin yang berlokasi di Papua.
Nasional
JAKARTA - Pemerintah c.q Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah fokus dalam pengembangam eksplorasi migas di lima area antara lain Warim Basin yang berlokasi di Papua.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji di Kementerian ESDM bahkan mengatakan, potensi migas di cekungan ini dianggap cukup besar dan diperkirakan melebihi Blok Masela di Maluku.
Diperkirakan, kandungan minyak dan gas di blok ini sangat besar.
“Cekungan yang besar itu di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini, Ada WK (wilayah kerja) yang cukup besar, namanya Warim. Itu yang kami fokuskan ya. Warim itu ada minyak dan ada gas. Itu besar sekali,” ungkapnya dilansir pada Rabu, 11 Januari 2023.
- CTO Meta Sebut Jumlah Karyawan Perlambat Kinerja, Ada Sinyal PHK?
- Klaim Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp45,52 Triliun di Sepanjang 2022
- Ditarget Beroperasi pada 2024, 10 Perusahaan Ini Sudah Bangun Pabrik di Kawasan Industri Batang
Namun, terdapat tantangan dalam pengembangan Warim yaitu letaknya yang berdekatan dengan Taman Nasional. Lorentz. Maka pemerintah saat ini mencoba menghitung kembali potensinya di luar taman tersebut.
Kementerian ESDM bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menyelesaikan kendala ini.
“Kita coba approach di luar taman, masih besar apa nggak itu yang besaran target kita,”tambahnya.
Tutuka menambahkan, selain Warim pemerintah juga memfokuskan pada pengembangan cekungan migas di Buton, Warin, Aru dan Timor yang berlokasi di bagian timur Indonesia. Hingga saat ini, Indonesia memiliki 70 cekungan yang belum dieksplorasi.